6 Warga Positif Corona, Rizal: Pasar Tak Bisa Tutup Terus

Enam warga di lingkungan Pasar Kebon Semai, Sekip, Kota Palembang, dinyatakan positif Covid-19. Itu diketahui setelah mereka mengikuti tes kesehatan serentak yang dilakukan pihak Pasar Kebon Semai Palembang.


Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Palembang Jaya Abdul Rizal mengatakan, Pasar Kebon Semai Sekip Palembang baru saja beroperasi kembali kemarin, tanggal 7 Juni 2020. Sebelumnya selama 10 hari pasar ini sempat ditutup akibat salah satu pedagang meninggal dunia dan dinyatakan Positif Covid-19.

"Kalau ditutup terus kita bisa kena demo pedagang. Kasihan juga pedagang lain kan, kosong penghasilan. Kondisi sekarang, tidak bisa begini (menutup pasar) terus. Solusinya paling yang positif misal pedagang kami, kami minta karantina dan isolasi mandiri atau urusan biaya perawatan jadi tanggung jawab Pemkot Palembang," ujarnya, Senin (8/6/2020).

Berdasarkan data yang diterima pihak PD pasar Palembang Jaya, pelaksanaan pemeriksaan Tes Covid-19 tahap kedua yang dilakukan di Puskesmas Sekip Palembang. Pihaknya belum menerima hasil tes. Dan baru mengetahui jika ada yang dinyatakan positif melalui uji PCR atau swab.

"Infonya kami menerima laporan enam orang itu bukan hasil swab, tapi rapid test yang sudah dilakukan dua kali dari tes pertama. Setahu saya, 6 orang itu juga 2 orang dari pasar, satu petugas jaga toilet dan satu pedagang. Sedangkan sisanya adalah warga setempat," terang dia.

Terlepas dari informasi positif dari hasil tes swab maupun rapid test yang reaktif, sambung Rizal, pihaknya lebih mengutamakan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, untuk memikirkan langkah lanjutan agar pasien langsung karantina.

Dalam upaya menekan peningkatan kasus positif COVID-19, jelas Rizal, pihaknya saat ini lebih mengutamakan ketertiban dan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekitar pasar dengan penyediaan sarana dan fasilitas yang mendukung.

"Mulai dari kemarin (7/6) kita buka seperti biasa dengan protokol kesehatan, dibantu jaga oleh TNI/Polri. Solusi lain, bagi mereka yang dinyatakan positif diupayakan agar tidak menambah jejak tracing. Kami mengimbau bagi yang rentan, punya penyakit bawaan atau sedang merasa tidak enak badan supaya tidak ke pasar," tutupnya.[ida]