4 Pemda di Sumsel Raih Penghargaan 10 Kali WTP Berturut-turut, Ini Daftarnya

Ilsutrasi penghargaan WTP 10 kali berturut-turut dari Kementerian Keuangan. (Net/rmolsumsel.id)
Ilsutrasi penghargaan WTP 10 kali berturut-turut dari Kementerian Keuangan. (Net/rmolsumsel.id)

Sebanyak 4 Pemerintah daerah di Sumatra Selatan mendapat penghargaan opini WTP 10 kali berturut-turut dari Kementerian Keuangan. Sedangkan 12 Pemda lainnya termasuk Pemprov Sumsel mendapat penghargaan opini WTP 5 kali berturut-turut.


Penghargaan diberikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada puncak acara Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2021 yang digelar secara daring, Selasa (14/9).

Penghargaan Opini WTP 2020 diberikan kepada 571 entitas pelaporan keuangan yang terdiri dari 1 Bendahara Umum Negara, 84 Kementerian/Lembaga, 33 Provinsi, 88 Kota dan 365 Kabupaten. Diakuinya, peningkatan kualitas laporan keuangan yang terjadi pada situasi yang extraordinary ini merupakan suatu prestasi yang tidak mudah dan bukan sesuatu yang sederhana.

Menkeu juga melihat adanya peningkatan kualitas laporan keuangan pada pemerintahan daerah. Sebanyak 486 dari 542 pemerintah daerah atau 89,7 persen mendapatkan opini WTP, yang terdiri dari 33 provinsi, 88 pemerintah kota, dan 365 pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia.

“Saya ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh Kementerian/Lembaga dan Pemerintah daerah yang terus menjaga dan mengelola keuangan negara dan membangun tata kelola di masing-masing Kementerian/Lembaga dan Pemerintah daerah. Karena yang kita gunakan adalah dana publik, dana rakyat dan kita harus mempertanggungjawabkan secara baik dan kita juga terus menjaga tata kelola,” kata Menkeu.

Pada kegiatan tersebut disampaikan tiga kategori penghargaan yaitu K/L dan Pemda yang berhasil memperoleh penilaian WTP selama 5, 10, dan 15 kali berturut-turut.

Untuk penghargaan opini WTP 5 kali berturut-turut atau periode 2016 - 2020 diberikan kepada 1 BUN, 39 K/L, 22 Provinsi, 52 Kota dan 235 Kabupaten.

Di wilayah Sumsel, terdapat 12 Pemda yang mendapat penghargaan kategori ini. Penghargaan diperoleh Provinsi Sumsel, Kabupaten Muba, Lahat, Muara Enim, OKU Selatan, OKU, OKU Timur, Empat Lawang, Musi Rawas, Ogan Ilir, Kota Pagar Alam dan Prabumulih.

Sedangkan untuk opini WTP 10 kali berturut-turut periode 2011 - 2020 diberikan kepada 25 K/L, 5 Provinsi, 13 Kota dan 16 kabupaten.

Untuk kategori ini, terdapat 4 Pemda yang mendapat penghargaan yaitu Kota Lubuklinggau dan Palembang serta Kabupaten Banyuasin dan OKI.  

Sementara opini WTP 15 kali berturut-turut periode 2006 - 2020 diberikan kepada 3 lembaga negara masing-masing Dewan Perwakilan Daerah, Mahkamah Konstitusi, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.

Wali Kota Palembang, Harnojoyo bersyukur atas penghargaan ini. Menurutnya, penghargaan ini merupakan wujud komitmen seluruh jajaran pemerintah kota dalam penyusunan dan pengelolaan laporan keuangan.

“Alhamdulillah, Kota Palembang dapat penghargaan (opini WTP) ini. Apa yang kita raih ini tidak akan didapat tanpa kerja sama dari seluruh OPD yang ada di kota Palembang. Ke depan harus lebih ditingkatkan lagi,” ujar Harnojoyo.

Bupati OKI, Iskandar mengatakan, pencapaian ini merupakan motivasi bagi jajaran pemerintah daerah untuk meningkatkan tata kelola keuangan dan reformasi birokrasi.

“Opini atau predikat WTP ini menjadi hal yang harus dipertahankan. Dijadikan sebagai budaya birokrasi dan menjadi tanggung jawab atas keuangan negara yang masuk dalam anggaran Pemkab OKI,” kata Iskandar.