Ratusan massa buruh dari berbagai kelompok besok, Selasa (13/10/2020), akan mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muara Enim. Mereka akan meminta para anggota dewan menandatangani petisi untuk menolak pengesahaan UU Cipta Kerja.
- Terkena Hipotermia, 5 Pendaki Asal Jambi Dievakuasi Dari Gunung Dempo
- Terinfeksi Covid-19, Pendiri Hizbullah Lebanon Meninggal Dunia
- Pipa Jargas Prabumulih Bocor, Dua Bocah Alami Luka Bakar Serius
Baca Juga
Dikatakan juru bicara aksi Rahmansyah, tujuan kedatangan ratusan buruh ini untuk menyuarakan kegelisahan mereka tentang UU Cipta Kerja yang dianggap merugikan buruh. Selain itu, buruh juga meminta DPRD Muara Enim untuk menandatangani petisi penolakan UU yang nanti akan dikirim ke DPR RI.
“Kita akan melakukan aksi damai. Dan meminta DPRD untuk ikut mendukung tujuan kami menolak UU Cipta Kerja. Seluruh organisasi buruh di muara enim ikut bergabung dalam akai besok,” jelas Rahmansyah, Senin (12/10/2020).
Dijelaskannya juga, massa akan berkumpul di simpang empat Kepur yang selanjutnya massa bergerak ke kantor DPRD untuk menyampaikan aspirasi.
“Kita sudah melayangkan surat ke DPRD dan Kepolisian untuk menggelar aksi ini. Namun, dari permintaan kepolisian untuk mengurangi massa karena kondisi saat ini pandemi. Yang awalnya 500 an massa namun kami kurangi saat ini sekitar 200 an orang,” pungkasnya.[ida]
- Maling di Palembang Makin Beringas, Motor di Dalam Rumah Raib Saat Pemilik Tidur
- Diduga Korsleting Listrik, Tiga Ruko di Jalan Beringin Janggut Ludes Terbakar
- Seorang Petugas Kebersihan, Polisi Sydney Tembak Mati Seorang Pria di Stasiun Kereta
