Mendekati Hari Raya Idul Adha 2020 ini, pedagang hewan kurban di Kota Palembang mengeluhkan omzet penjualan yang menurun drastis. Hal tersebut akibat dampak dari pandemi Covid-19.
- Mudah Didapat, Ini Empat Buah yang Bisa Digunakan untuk Masker Wajah
- Teleponan dengan Jokowi, Zelensky Mengaku Diundang Ke KTT G20
- SMB IV Dorong Dongeng Tentang Hewan di Sumsel Dihidupkan Kembali
Baca Juga
Akbar, salah satu pedagang hewan kurban di kawasan Plaju, Palembang menyebutkan, omzet penjualan hewan kurban tahun ini menurun drastis.
“Kalau tahun-tahun sebelumnya omzet kita cukup bagus, karena setiap bulan ada saja orang yang beli kambing untuk sedekah, aqiqah maupun kurban. Tapi sejak pandemi, dan pemerintah melarang mengadakan keramaian, tentu berpengaruh dengan omzet penjualan kita,” ujarnya saat dibincangi, Senin (6/7/2020).
Ia mengakui, sebelum terjadinya pandemi Covid-19, dirinya mampu menjual hewan kurban seperti kambing sebanyak 100 ekor, dan untuk sedekah sebanyak 20 ekor dalam per bulannya.
“Saya harap perekonomian ini segera membaik karena, berpengaruh besar bagi pedagang kambing seperti kita ini, dan kita harap juga izin menggelar sedekah dan jualan kambing kalau bisa dipermudah,” katanya.
Akbar memaparkan, untuk harga kambing di tempatnya sendiri bervariasi, mulai Rp2 juta hingga Rp3,5 juta. “Dan Untuk yang paling besar jenis kambing etawa harganya bisa mencapai Rp4 juta,” singkatnya.
- Pejabat Militer AS Diam-diam Melobi Pentagon untuk Mengirim F-16 ke Ukraina
- Perang Afghanistan Makan Korban 33.000 Anak
- Hujan Tinggi saat Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG