Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel berpesan agar masyarakat jangan pernah menyerah untuk membantu pemerintah dalam mencegah meluasnya penularan Covid-19 di Sumsel. Bahkan dia juga meminta masyarakat untuk tetap mematuhi anjuran dan himbauan pemerintah dengan mengedepankan protokol kesehatan setiap melakukan aktivitas apapun.
- DAU Tak Kunjung Cair, Ribuan ASN di OKI Belum Terima Gaji
- Kawanan Gajah Liar Rusak Kebun Warga di PALI, Petani Minta Pemerintah Segera Bertindak
- Sudah Kosong Dua Tahun, PJ Bupati Diminta Selesaikan Seleksi Sekda Muara Enim Definitif
Baca Juga
Hal itu dilakukan bukan tanpa alasan. Sebab saat ini wabah Covid-19 di Sumsel setiap harinya terpantau terus berkembang.
"Cara efektif memutus mata rantai Covid-19 ini adalah disiplin mematuhi anjuran pemerintah. Karena, meskipun sedikit demi sedikit Covid-19 di Sumsel ini terus berkembang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Yusri, Kamis (7/5/2020).
Salah satu anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19 yakni dengan menjaga jarak minimal satu meter.
"Artinya kita harus hindari kegiatan yang melibatkan massa, kerumunan dan suasana yang berdesakan. Gunakanlah masker saat di luar rumah. Itu harus dilakukan secara disiplin. Jangan bosan untuk membantu pemerintah agar kita terlepas dari Covid-19 ini," tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, cuci tangan setiap selesai beraktivitas juga harus disiplin dilakukan guna meminimalisir penyebaran.
"Kita tidak tahu apa yang menempel di tubuh kita setalah beraktivitas di luar. Mencuci tangan dapat meminimalisir penyebaran Covid-19 ini minimal di lingkungan keluarga kita. Kami imbau masyarakat memahami anjuran yang telah dibuat pemerintah," bebernya.
Diketahui, jumlah konfirmasi positif Covid-19 sampai saat ini sebanyak 227 orang. Dimana dari data tersebut terdapat penambahan pasien sebanyak 17 orang dari lima daerah di Sumsel.
"Hari ini ada penambahan 17 orang positif. Rinciannya 6 orang dari Palembang, 8 orang dari Lubuklinggau, lalu muara Enim, OKU dan Muratara masing-masing satu orang," terangnya.
Sementara itu, untuk pasien meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak dua orang.
"Pasien meninggal juga bertambah dua orang sehingga sampai saat ini menjadi 8 orang. Dua orang tersebut dari Muara Enim dan Musi Rawas. Sedangkan untuk pasien sembuh masih tetap 47 orang," bebernya.
Untuk diketahui juga, sampai saat ini jumlah sampel yang diperiksa sebanyak 1478. Rinciannya, 1081 sampel OTG, 325 sampel PDP dan 7 sampel ODP.
"Dari 1478 sampel itu, 227 positif dan 213 negatif. Sedangkan1038 sampel masih proses pemeriksaan," pungkasnya.[ida]
- Garbarata Bandara Silampari Tak Berfungsi, Bikin Penumpang Tak Nyaman
- Eddy Santana Dukung Penuh Relung Forum, Jadi Referensi Eksekutif dan Legislatif untuk Penyelamatan Lingkungan
- Staf Ahli Gubernur Sumsel: Transportasi Kapal Besar Jadi Sumber Pencemaran Sungai Musi