Pandemi virus corona baru 2019 (Covid-19) tidak hanya menyerang orang-orang biasa, melainkan juga mengincar jiwa para petugas medis. Italia yang mengalami banyak kehilangan petugas medis, sedikitnya sudah 100 dokter.
- Minum Kopi Tiap Hari, Bisa Bahaya Loh! Simak Ulasanya
- Kasus Sembuh di Palembang Meningkat Pesat, Total Kasus Aktif Covid-19 Tersisa 526
- Insentif Nakes Prabumulih Belum Dibayar, Gubernur Herman Deru Pasang Badan
Baca Juga
Asosiasi kesehatan FNOMCeO, mengungkapkan bahwa 100 dokter di Italia telah meninggal dunia setelah tertular virus corona (COVID-19), sejak pandemi mencapai negara itu pada Februari.
"Jumlah dokter yang meninggal karena COVID-19 adalah 100, mungkin bahkan 101 saat ini, sayangnya," kata seorang juru bicara asosiasi seperti dilansir JPNN.Com, Jumat (10/4/2020).
Laporan media Italia juga memperkirakan, ada sekitar 30 perawat dan asisten perawat juga meninggal karena COVID-19.
"Kami tidak dapat lagi mengizinkan dokter kami, petugas kesehatan kami, dikirim untuk berperang tanpa perlindungan terhadap virus," kata presiden FNOMCeO Filippo Anelli, di laman resmi. "Ini pertarungan yang tidak adil."
Lembaga kesehatan masyarakat ISS Roma, memperkirakan bahwa 10 persen dari mereka yang terinfeksi virus corona baru di Italia, bekerja di bidang perawatan kesehatan.[ida]
- 21,2 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Bandara Soekarno Hatta
- Minat Masyarakat Asia Tenggara Terpengaruh Teori Aktivis Anti-Vaksin
- Sumsel Kembali Nihil Zona Merah, Masyarakat Tetap Diminta Waspada