NT (31) da ibunya MD (64), warga Perum Studio Alam Indah, A.2/9 Depok Jawa Barat, positif terkena virus corona dan menjadi dua orang pertama di Indonesia.
- Setelah 21 Hari, Jenazah Bocah 10 Tahun di Vietnam Baru Bisa Dievakuasi
- 4 Pelaku Perampokan Pasutri di Banyuasin Tertangkap, 1 Orang Masih Dibawah Umur
- Diduga Rem Blong, Truk Yang Bawa 21 Peziarah Dari Cianjur Alami Kecelakaan Maut Di Bandung Barat
Baca Juga
Namun NT dan ibunya tidak serta merta terkena virus yang kini sedang heboh itu. Berikut ini kronologisnya:
- Pada 14 Februari, NT mengikuti acara klub dansa di Klub Paloma & Amigos Jakarta dengan peserta multinasional. Salah satu peserta merupakan WN Jepang (domisili Malaysia) yang merupakan pasangan NT. Saat kembali ke Malaysia, ternyata WN Jepang tersebut terbukti positif Covid-19 dan dirawat di Malaysia.
- Selanjutnya 16 Februari NT menunjukan gejala batuk, sesak dan demam selama 10 hari.
- Tanggal 20 Februari, giliran MD yang megalami gejala demam, sesak nafas, batuk, pilek, lemas karena terlibat kontak dengan NT yang diduga memiliki riwayat kontak dengan kasus positif WNA Jepang berdomisili di Malaysia.
- Tanggal 22 Februari 2020 kasus ini mulai menunjukan gejala positif. NT dan MD kemudian berobat ke RS Mitra Depok, dan diagnose terkena tifoid ISPA dan pasien diduga COVID -19
- Tanggal 26 Februari 2020, kasus berobat ke RS Mitra Keluarga Depok dan didagnosa Broncopneumonia, tersangka Covid-19 infection dengan riwayat kontak kasus positif Covid-19.
- Tanggal 29 Februari 2020 kasus dirujuk ke RSPI SS tetapi kondisinya sudah membaik (tidak demam, masih batuk).
- Selanjutnya tanggal 1 Maret 2020 kasus diambil spesimen berupa nasofaring, orofaring, serum, dan sputum dan telah dikirim ke Litbangkes.
Kini keduanya sudah dirawat Ruang Isolasi RS Sulianti Suroso dan ditempatkan secara terpisah. Penanganan dua pasien ini ditangani dan pantau langsung Menteri Kesehatan, dr Terawan.
Menkes Terawan sendiri mengatakan kalau kondisi keduanya sudah membaik. Penanganan yang dilakukan pemerintah juga dilakukan secara terbuka, sehingga apapun kejadian akan diinformasikan ke publik.
- Pemerintah Diminta Telusuri Penyebab Terdamparnya Etnis Rohingya di Aceh
- Mobil Kadis Kesbangpol OKU Ringsek, Usai Alami Kecelakaan di Lahat
- Protes Kenaikan Harga Bahan Bakar Memanas, Presiden Kazakhstan Umumkan Situasi Darurat
