Pas Ilmunya..Bu Risma Sukses Pimpin Surabaya

RMOLSumsel. Berlatar belakang pendidikan arsitektur dan planologi, Tri Rismaharini (Bu Risma) sukses membangun Kota Surabaya, di samping ketulusan dan kerja kerasnya.


Demikian dikemukakan Ketua DPP PDI Perjuangan Rokhmin Dahuri, saat memuji kepemimpinan Walikota Surabaya itu. Menurutnya, di bawah kepemimpinan Bu Risma, , Surabaya menjelma sebagai kota yang tertata secara baik, kebersihannya terjaga, dan banyak penghijauan.

Kemajuan Kota Surabaya, menurutnya, bukan hanya bersifat fisik, melainkan juga menyentuh pada aspek sosial dan ekonomi masyarakat, seperti berkurangnya kemiskinan dan kesenjangan sosial.

"Kalau lihat tingkat kemiskinan di Surabaya, di bawah 5 persen, kemudian gini ratio atau pemerataan pendapatan di bawah 0,3. Jadi, indikator empiris menunjukkan Surabaya bagus," kata Rokhmin, dalam sebuah acara di Hotel Century Park yang dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (17/2/2020).

Rokhmin pun meminta masyarakat untuk jujur membandingkan penampakan Kota Surabaya sebelum dan sesudah dipegang Risma.

"Kalau kita jujur datang ke Surabaya sebelum Bu Risma. Kan kotor, banyak dinding-dinding kotor sekali, polusi udara begitu tinggi, debu, segala macam," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan era Megawati Soekarnoputri ini. Latar belakang Risma yang memiliki pendidikan arsitektur dan planologi itu berhasil membenahi Kota Surabaya secara fisik menjadi lebih baik.

Apalagi kinerja Risma bukan hanya diakui dalam negeri. Asosiasi Walikota seluruh dunia pun menempatkan Risma sebagai tokoh yang berhasil dalam pembangunan kotanya. Ia pun mengajak masyarakat untuk bersikap jujur dan objektif, saat mengevaluasi harus berdasarkan landasan serta fakta yang ada.

Perbaikan tidak serta merta instan, melainkan ada tahapannya. Tahapan-tahapan tersebut tentu mengarah pada perkembangan dan kemajuan, bukan jalan di tempat atau kemunduran.

"Kita jadi manusia harus jujur dan objektif. Mengevaluasi harus ada landasan evaluasinya," tutur Rokhmin.

Hal ini sekaligus menanggapi cuitan Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Twitter.

Cak Imin menyebut Surabaya sebagai kota sejarah dan legenda, tetapi menurutnya tidak ada kemajuan signifikan di Kota Pahlawan.[ida]