Tidak ada intervensi ataupun pengaruh Presiden Joko Widodo di balik kembalinya mantan narapidana korupsi Muhammad Romahurmuziy ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kini, politisi yang karib disapa Romy itu, menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP).
- KPU Diduga Tambah Suara Garuda di Aceh II, PPP Tuntut Hasil Pileg Dibatalkan
- Kader PPP Diminta Waspadai Pemecah Belah Partai Ka'bah
- Sahroni Bakal Dipanggil KPK Lagi Meski sudah Balikin Duit SYL
Baca Juga
Bantahan tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara saat ditemui di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1).
"Enggak (ada pengaruh Presiden Jokowi), itu karena kita yang ngajak kok," ujar Amir Uskara.
"Jadi, struktur yang ada sekarang itu di bawah Pak Mardiono kita sepakat dalam oengurus harian untuk mengajak kembali Gus Romi bergabung dengan PPP," imbuhnya.
Diakui Amir Uskara, baik Romy ataupun Muhammad Mardiono sebagai Plt Ketua Umum PPP memiliki kedekatan dengan Jokowi. Tetapi, soal bergabungnya kembali Romy adalah keputusan rapat internal
"Enggak ada konfirmasi dari presiden terkait Romy gabung ke PPP. Itu murni hasil rapat internal kita,” pungkasnya.
- KPU Diduga Tambah Suara Garuda di Aceh II, PPP Tuntut Hasil Pileg Dibatalkan
- PDIP Siapkan Lawan bagi Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024
- Mantan Ajudan Presiden Jokowi Diangkat jadi KSAU