- Aktivis Muda Kolaborasi Patriot Indonesia Telurkan 8 Maklumat Kebangsaan Untuk Prabowo
- Berkas Tidak Lengkap, 16 Parpol Tidak Bisa Lanjut Tahap Verifikasi
- Polisi Siapkan Rekayasa Lalulintas, Pengendara Sebaiknya Hindari Kawasan Simpang Lima DPRD Sumsel
Baca Juga
Demikian diungkapkan oleh Presiden Iran, Hassan Rouhani, dalam sebuah konferensi pers di Teheran pada Minggu (16/2/2020).
Menurut dia, kebijakan AS untuk menekan Iran secara maksimal telah gagal. Indeks ekonomi Iran telah membuktikan bahwa Negeri Persia itu berhasil melewati fase terburuknya.
"Orang Amerika telah mencapai kesimpulan bahwa jalan yang mereka pilih (untuk berurusan dengan Iran) didasarkan pada strategi yang salah," ujar Rouhani seperti dimuat Press TV.
"Apa yang mereka pikirkan bahwa mereka dapat menggunakan tekanan maksimal, untuk membuat kita duduk di meja perundingan pada posisi yang lemah tidak mungkin (terjadi)," lanjutnya.
Dengan tegas, Rouhani juga mengatakan, sanksi yang diberikan AS terhadap Iran hanya akan membuat negeri Paman Sam itu merugi. Sejak AS memberikan "tekanan maksimal" kepada Iran lebih dari 20 bulan lalu, rakyatnya tetap bertahan. Bahkan kondisi selama enam bulan terakhir sudah jauh lebih baik.
"Oleh karena itu, sanksi dan tekanan maksimal telah gagal. Kami memiliki dengan keadaan yang lebih baik di wilayah ini (jika) dibandingkan dengan dua tahun lalu, dan kami memiliki persatuan di negara ini," tegasnya. [ida]
- Presiden Jokowi, Menteri hingga Elite Parpol Hadiri Acara Puncak Harlah PPP
- PKB Kalah dari Gerindra, Cak Imin Lebih Layak jadi Cawapres Prabowo Subianto
- Gibran Tak Diundang di Acara Kepala Daerah dari PDIP, Hasto: Tak Terkait Isu Cawapres