20 WNA ABK Kapal yang Kandas di Perairan Sungai Musi Berhasil Dievakuasi

Basarnas Palembang bersama Tim SAR Gabungan lainnya berhasil mengevakuasi 20 warga negara asing (WNA) usai kapal yang ditumpanginya kandas di perairan ambang luar Sungai Musi.


Upaya penyelamatan dilakukan setelah Com Centre Basarnas Palembang menerima informasi, sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (25/9/2020) telah terjadi kecelakaan pelayaran

kapal pengungsi berisi WNA yang kandas di perairan tersebut.

Berbekal informasi tersebut Tim Rescue Basarnas Palembang dan ABK KN SAR Setyaki 202 bersama tim SAR lainnya langsung menuju lokasi kecelakaan kapal tersebut. Termasuk mendirikan Posko SAR di dermaga Pelabuhan Tanjung Api Api (TAA).

Rangkaian upaya penyelamatan tersebut merupakan kegiatan latihan SAR daerah yang diselenggarakan oleh Basarnas Palembang. Ini adalah skenario uji pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) sebagai kelanjutan dari kegiatan materi yang telah disampaikan dalam dua hari ini.

Pelaksanaan uji operasi SAR ini bertujuan untuk menguji respons time, kesiapan, kemampuan personel serta alat utama, dan meningkatkan koordinasi antara Basarnas Palembang dengan potensi SAR saat operasi terjadi. 

"Salah satu kriteria keberhasilan pelaksanaan operasi SAR adalah kerjasama yang baik dengan potensi SAR yang berada di lapangan saat pelaksanaan operasi SAR itu sendiri,” kata Kepala Kantor Basarnas Palembang, Hery Marantika, Jumat (25/9/2020).

Menurutnya, latihan operasi seperti ini perlu dilakukan agar tercipta kekompakan antar Tim SAR saat melakukan operasi di lapangan. “Maka dari itu sebagai insan SAR yang baik, sudah seharusnya terus giat berlatih dan tentunya juga harus terus menjaga kekompakan dengan potensi SAR yang ada,” kata Hery.