Jusuf Kalla (JK) memberikan wejangan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang berkunjung ke kediamannya di Jakarta Selatan, Minggu (14/3).
- Penuhi Jumlah Kursi, PAN - PKS Usung Kader Sendiri Maju Pilkada Muara Enim 2024
- Rizal Ramli Kritik Polisi: Jangan Sibuk Mematai-matai Oposisi
- Sosialisasi Bacaleg 2024 di Jalanan Kota Palembang Makin Marak, Ini Kata Bawaslu Sumsel
Baca Juga
Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution mengatakam wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI itu sudah menganggap AHY seperti anaknya sendiri.
JK, sambung Syahrial yang ikut dalam pertemuan bersama rombongan lainnya menyampaikan keheranan atas apa yang menimpa Partai Demokrat.
Pasalnya, sepanjang pengalamannya dalam menemui sejulah perpecahan di tubuh parpol, baru kali ini ada cara-cara kasar terjadi dengan melibatkan orang luar partai.
“Sangat ambisius dan menjabat di pemerintahan,” tiru Syahrial Nasution kepada wartawan seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (15/3), seperti
Dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam, JK menceritakan konflik internal yang pernah dialami PKB, Golkar, dan PPP.
Menurutnya, tidak ada satu pun melibatkan orang luar partai. Sehingga relatif mudah mencari jalan keluarnya.
Namun demikian, keterlibatan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai orang luar partai, menjadikan perpecahan sulit dikendalikan.
Terlepas dari itu, JK memastikan bahwa Presiden Joko Widodo tidak ikut cawe-cawe dalam aksi Moeldoko.
“Saya yakin Pak Presiden Jokowi tidak mau melibatkan diri. Ini cuma perbuatan Moeldoko. Saya minta Mas Agus (AHY) banyak bersabar, karena insya Allah akan selesai dengan baik,” kata Syahrial menirukan JK menasihati Ketua Umum AHY.
JK juga memastikan bahwa tokoh-tokoh bangsa negeri ini, seperti Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak akan rela jika demokrasi bangsa dirusak. Semuanya saling membantu dan punya perhatian besar terhadap proses yang terjadi.
“Seperti komitmen saya dengan Pak SBY. Sewaktu 2009 kami berdua berjanji, apa pun yang terjadi dengan bangsa ini ke depan, apabila ada masalah maka kita akan saling bantu. Begitu pun saya dengan Ibu Mega. Itu saja komitmen kami,” demikian kata JK seperti dituturkan Syahrial.
- Setelah Bertemu Prabowo, Puan Kini Diagendakan Bertemu Airlangga, Pengamat : Sebelum Janur Kuning Melengkung Semua Serba Mungkin
- Firli Bahuri Minta Mentan Syahrul Yasin Limpo Kooperatif Penuhi Panggilan KPK
- Devi Harianto Bakal Maksimalkan Sektor Pertanian dan Perkebunan, Janjikan Perbaikan Ekonomi PALI Lebih Baik