Wisata Menara Ampera Resmi Dibuka, Tahap Awal Hanya untuk Undangan Berprestasi

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang resmi membuka wisata naik ke Menara Jembatan Ampera/Foto: Dudi Oskandar
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang resmi membuka wisata naik ke Menara Jembatan Ampera/Foto: Dudi Oskandar

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang resmi membuka wisata naik ke Menara Jembatan Ampera. Dalam tahap awal, akses wisata ini diberikan secara khusus kepada masyarakat berprestasi melalui undangan dari Pemkot.


Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja, bersama sejarawan Kemas Ari Panji dan seniman Genta, menjadi salah satu tamu yang berkesempatan menikmati wisata ini. Menurut SMB IV, pengalaman di atas Menara Ampera memberikan perspektif baru dalam menikmati keindahan Kota Palembang.

"Pemandangannya sangat indah. Ini bisa menjadi spot wisata menarik bagi masyarakat yang ingin melihat kota dari ketinggian. Dari segi keamanan, sudah sangat baik, dengan SOP yang ketat, tim kesehatan, dan pemandu yang mendampingi. Insya Allah aman," ujar SMB IV.

Terkait keberadaan Menara Ampera sebagai bagian dari situs budaya, SMB IV mendukung adanya kajian cagar budaya untuk memastikan pelestarian nilai sejarah. 

"Ada beberapa titik sejarah dan budaya yang harus dijelaskan melalui kajian ini. Mana yang harus dijaga, kita jaga, dan mana yang bisa dikembangkan, kita kembangkan," katanya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Dr. Cheka Virgowansyah, menyatakan bahwa wisata Menara Ampera saat ini masih bersifat terbatas untuk undangan khusus.

"Untuk tahap awal, wisata ini hanya dibuka bagi orang-orang berprestasi, seperti siswa, guru, atau ketua RT yang berkontribusi bagi Kota Palembang. Jadwalnya dua kali seminggu, yakni hari Rabu dan Sabtu pukul 10.00 WIB, dengan dua trip per hari. Satu trip maksimal 15 orang," jelas Cheka.

Ke depannya, wisata Menara Ampera akan dibuka untuk masyarakat umum secara lebih luas, meski tarif masuknya masih dalam tahap pembahasan. Terkait izin dan perawatan Jembatan Ampera, Pemkot Palembang telah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel, Kementerian Pekerjaan Umum, serta pihak-pihak terkait lainnya.

Bagi pengunjung yang berkesempatan naik ke Menara Ampera, berikut adalah alur kunjungannya:  

1. Datang ke Museum Jembatan Ampera:

Pengunjung diharuskan datang ke Museum Jembatan Ampera yang terletak di Seberang Ulu, dekat Unit Samapta Polsek Seberang Ulu 1, Polrestabes Palembang.  

2. Check-in dan Penitipan Barang:  

Setelah tiba, pengunjung melakukan check-in, menunjukkan identitas, dan menitipkan barang bawaan. Pengunjung kemudian menunggu di ruangan yang telah disediakan.  

3. Menikmati Museum Jembatan Ampera:  

Sambil menunggu, pengunjung dapat menjelajahi Museum Jembatan Ampera yang menyajikan foto-foto sejarah pembangunan Ampera, termasuk proses peresmian, tahap pembangunan, dan suasana saat jembatan pertama kali beroperasi. Pengunjung juga bisa melihat lift dan mesin penarik lift lama yang pernah digunakan.  

4. Persiapan Tur ke Puncak Menara:  

Pengunjung dipanggil untuk persiapan tur ke puncak menara. Mereka akan berjalan kaki sekitar 50 meter dari ruang tunggu menuju lift di salah satu menara.  

5. Naik Lift ke Puncak Menara:  

Lift dengan kapasitas maksimal 3-4 orang akan membawa pengunjung ke puncak menara dalam waktu sekitar 45-50 detik.  

6. Menikmati Pemandangan:  

Di puncak menara, pengunjung dapat menikmati pemandangan Kota Palembang selama maksimal 30 menit. Ruang pemantau telah direnovasi dan dilengkapi fasilitas seperti kursi, meja, pendingin udara, serta layar monitor yang menampilkan video sejarah singkat Ampera.  

7. Turun dan Kembali ke Museum:  

Setelah menikmati pemandangan, pengunjung turun kembali ke bawah dan mengambil barang yang dititipkan di museum.