Jejak Pahlawan di Atas Kanvas: Lomba Lukis Bernuansa Patriotisme Digelar di Palembang

Flyer lomba lukis Pahlawan Sumsel/ist
Flyer lomba lukis Pahlawan Sumsel/ist

Sewarnarupa Galeri berkolaborasi dengan Dewan Kesenian Palembang dan Dinas Kebudayaan Kota Palembang mempersembahkan Lomba Lukis & Mewarnai bertajuk "Menggores Warna, Gelorakan Patriotisme".


Yang membuat kegiatan ini istimewa, bukan sekadar tajuk kompetisi seni biasa. Lomba ini secara khusus mengangkat dua tokoh pahlawan nasional asal Sumatera Selatan: Sultan Mahmud Badaruddin II dan Mayjen TNI Purn. Dr. AK. Gani — dua figur monumental yang jejak langkahnya mengakar kuat dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, khususnya dari tanah Palembang.

Ketua Panitia, Topan Arifin, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya ruang ekspresi visual, tetapi juga wahana edukasi yang membentuk karakter. 

"Kami ingin anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa tak hanya pandai memainkan kuas dan warna, tapi juga memahami bahwa di balik setiap garis dan goresan, ada semangat juang dan cinta tanah air," katanya, Kamis (12/6/2025).

Didampingi oleh Ketua Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Palembang, Joko Susilo, Topan mengajak para peserta untuk menyelami kisah-kisah perjuangan dua tokoh besar tersebut — menjadikan kanvas sebagai ruang penghayatan dan pembelajaran yang hidup.

Sultan Mahmud Badaruddin II, pemimpin Kesultanan Palembang Darussalam, merupakan simbol resistensi rakyat Palembang terhadap kolonialisme Belanda pada abad ke-19. Semangat juangnya tidak hanya tertoreh dalam sejarah, tetapi juga diabadikan lewat nama Bandara Internasional dan Museum kebanggaan Palembang.

Sementara itu, Mayjen TNI Purn. Dr. AK. Gani adalah figur revolusioner yang tak hanya dikenal sebagai tokoh militer, tetapi juga sebagai cendekiawan, diplomat, dan arsitek pembangunan di masa awal kemerdekaan. Ia adalah inspirasi nyata bahwa semangat berjuang bisa hidup berdampingan dengan intelektualitas dan kepemimpinan yang visioner.

Kegiatan lomba ini dibagi menjadi dua kategori yaitu Lomba Mewarnai: untuk peserta usia 6–15 tahun (SD dan SMP), Lomba Melukis: untuk peserta usia 16 tahun ke atas (SMA, mahasiswa, dan umum).

Waktu & Tempat , Senin, 30 Juni 2025 si Pelataran Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Jl. Sultan Mahmud Badaruddin, 19 Ilir, Palembang 30113

Ketua Dewan Kesenian Palembang, Muhamad Nasir, menekankan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan rasa bangga terhadap tanah kelahiran melalui seni.

"Setiap teknik, setiap warna, dan setiap goresan di atas kanvas adalah bentuk penghormatan kepada perjuangan. Ini bukan sekadar lomba, tetapi bentuk cinta kepada Palembang dan Sumatera Selatan," ujarnya.