iForte Ajak Sineas Muda Gali Potensi dan Kreativitas untuk Majukan Sumsel

Penyerahan hadiah kepada para pemenang kompetisi film pendek iForte
Penyerahan hadiah kepada para pemenang kompetisi film pendek iForte

Provinsi Sumsel merupakan provinsi dengan ragam budaya.Hal ini tentunya menjadi potensi menggaet wisatawan untuk berkunjung ke Sumsel. Salah satu ajang promosi yaitu melalui film-film pendek.


Demikian dilakukan oleh iForte yang menggelar kompetisi film pendek sebagai rangkaian Festival Sriwijaya XXXI di Palembang.

Kompetisi ini dinilai langsung juri Hanung Bramantyo, Lukman Sardi dan Kamila Andiri. Dimana, ada dua kategori dalam kompetisi ini yaitu SMA atau sederajat dan mahasiswa atau umum.

Wakil Presiden Direktur iForte, Silvi Liswanda mengatakan, iForte merupakan perusahaan penyedia tower independen terbesar di Indonesia, dengan hampir 30 ribu tower dan telah melayani 2.500 corporate client.

"Kami menggelar kompetisi film pendek ini untuk menggali potensi sineas muda di Sumsel khususnya di Kota Palembang," katanya. 

Menurutnya, setiap sineas muda telah menunjukkan antusiasme dan hasil karyanya di kompetisi iForte Film Festival Palembang. Dia berharap para sineas muda ini dapat memanfaatkan setiap kesempatan untuk terus menggali potensi dan kreativitas.

"Buatlah karya untuk memajukan khususnya Kota Palembang," terangnya.

Selain menggelar kompetisi film pendek. Pihaknya juga menggelar workshop dihadiri oleh sineas profesional seperti Bene Dion Rajagukguk, Ifa Isfansyah, Ferry Rusli, dan Naya Anindita.

"Dalam kegiatan ini, kami juga berkolaborasi Layar Taman Kota Palembang," pungkasnya.

Berdasarkan hasil penilaian, untuk kategori SMA atau sederajat dijuarai oleh SMA Negeri 9 Palembang dengan judul 'Sinta'. Sedangkan, untuk kategori Mahasiswa atau umum dijuarai oleh Shock Film dengan judul 'When Delia Lost Her Camelia'.

Berikut rincian pemenang film pendek iForte;

Kategori SMA atau Sederajat:

  • Juara 1: SMAN 9 Palembang dengan judul “Sinta”
  • Juara 2: Ignatius Global School dengan judul “Cinto Monyet”
  • Juara 3: SMAN 5 Palembang dengan judul “Lupo”
  • Film Terfavorit: SMAN 9 Palembang dengan judul “Sinta”

Kategori Mahasiswa atau Umum:

  • Juara 1: Shock Film dengan judul When Delia Lost Her Camelia
  • Juara 2: Musi Kreatif dengan judul “Setelah Kita Menangis”
  • Juara 3: Selontok Fish dengan judul “Bangunin Sahur”

Film Terfavorit: Iris Picture dengan judul “Enter Cinto Entah Idak”

Sinematografi Terbaik: Run&Gun Production dengan judul “Dak Kelemak’an”

Penyutradaraan Terbaik: Shock Film dengan judul “When Delia Lost Her Camelia”

Naskah Terbaik: Pengen Buat Film dengan judul “Sedolor”