Memperhatikan kesehatan kucing perliharaan merupakan hal yang sangat penting. Sama halnya seperti manusia, kucing juga dapat mengalami masalah kesehatan tertentu yang dapat mengakibatkan muntah-muntah.
- 49 Ribu Nakes di Sumsel Mulai Divaksinasi Booster Kedua
- Kota Palembang Masih Zona Kuning, Plaza BKB Tutup saat Tahun Baru
- Pasien Positif Covid-19 Dinyatakan Sembuh Jika Gejala Dialami Hilang
Baca Juga
Seperti dikutip dari Alodokter, sebenarnya muntah kucing merupakan hal yang normal dialami dan terjadi sesekali. Namun, apabila kondisi muntah diperparah oleh beberapa gejala lain seperti berat badan berkurang, lemas, dan lain-lain. Maka bisa dipastikan terdapat masalah kesehatan yang terjadi pada kucing.
Hal ini dikarenakan muntah kucing bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan. Lantas, apa saja jenis muntah dan penyebabnya pada kucing, berikut ulasannya.
1. Muntah Makanan
Muntah makanan pada kucing berupa makanan yang barusan ia makan dan keluar dalam bentuk padat akibat belum sempat dicerna. Hal ini bisa terjadi ketika kucing makan terlalu cepat atau terlalu banyak. Oleh sebab itu, penting bagi pemilik kucing untuk menggunakan teknik puzzle saat memberinya makan. Dengan begitu, kucing akan terbiasa untuk makan secara perlahan dan tidak berlebihan.
2. Muntah Kuning
Ketika muntah kucing berwarna kuning, bisa saja disebabkan dari cairan empedu. Kondisi ini terjadi ketika kucing muntah dengan kondisi perut kosong, seperti belum makan sama sekali sekitar 24 jam. Sehingga, kantung empedu tidak akan berkontraksi dan memicu kembalinya empedu ke usus kecil dan lambung. Selain itu, kondisi ini juga menjadi gejala penyakit tertentu, seperti penyakit hati, radang pankreas, hipertiroidisme, gagal ginjal, dan infeksi cacing pada empedu.
3. Muntah Air atau Cairan Berwarna Bening
Jangan menganggap remeh ketika kucing memuntahkan air atau cairan bening. Pasalnya, cairan yang dimuntahkan tersebut berasal dari saluran pencernaan kucing akibat terlalu banyak minum. Hal ini bisa disebabkan beberapa penyakit yang membuat kucing sering kehausan dan minum terlalu banyak air, mulai dari diabetes hingga penyakit ginjal.
4. Muntah Putih Berbusa
Muntah putih berbusa menjadi tanda bahwa kucing memiliki lapisan lambung atau usus yang sedang mengalami peradangan. Hal ini menyebabkan cairan dan lendir yang terkandung di dalam perut keluar menjadi muntah putih berbusa. Penyakit yang ditandai dengan muntah ini berupa gangguan pencernaan, sindrom usus besar, dan gastritis atau radang lambung.
5. Hairballs
Muntahan hairballs atau gumpalan bulu biasanya terjadi pada kucing yang memiliki bulu panjang dan lebat. Hal ini terjadi akibat kucing sering menjilati bulu untuk membersihkan diri, sehingga ikut tertelan dan menumpuk di lambung. Tumpukan di lambung itulah yang akan dikeluarkan dalam bentuk muntahan hariballs.
6. Muntah Darah
Muntah darah pada kucing disebabkan oleh gangguan pada lapisan saluran cerna, seperti luka, infeksi, atau masuknya benda asing. Biasanya, muntah darah pada kucing bisa disertai gejala lain berupa penurunan nafsu makan, kucing tampak lemas, diare berdarah, hingga kotoran kucing yang berwarna hitam. Oleh sebab itu, apabila menemui kondisi ini segeralah membawa kucing ke dokter hewan terdekat. 
- Pentingnya Waspada terhadap Serangan Jantung saat Bermain Sepakbola
- Ikuti Cara Ini Agar Tetap Sehat Selama Musim Hujan
- Mudah Didapat, Berikut 7 Makanan yang Menyehatkan Jantung
