Warga Desa Negeri Sakti, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan, kini menghadapi kesulitan besar setelah jembatan gantung yang menjadi akses utama mereka ambruk akibat banjir.
- Pembebasan BBNKB dan Penghapusan Sanksi Administrasi Sumsel, Warga PALI Diminta Taat Pajak
- Pengadilan Negeri Muara Enim Laksanakan Eksekusi Lahan Sengketa
- Muara Enim Dapat Tambahan Kuota LPG, Kebutuhan Ramadan dan Lebaran Terpenuhi
Baca Juga
Hujan deras yang mengguyur dalam beberapa hari terakhir menyebabkan kenaikan debit air Sungai Komering, yang akhirnya merusak struktur jembatan.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (5/3/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. Camat Cempaka, Yaser Arafat, menyebutkan bahwa pihaknya telah meninjau lokasi bersama staf kecamatan dan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun dua unit motor warga hanyut dan hingga kini belum ditemukan," ujar Yaser Arafat pada Kamis (6/3/2025).
Ambruknya jembatan ini membuat warga setempat terisolasi karena tidak dapat mengakses wilayah lain dengan mudah. Jembatan tersebut merupakan satu-satunya jalur yang menghubungkan warga ke perkebunan, pertanian, serta beberapa perusahaan seperti PT OHH dan Molindo, bahkan menjadi akses ke Kabupaten Ogan Ilir.
"Akibat putusnya jembatan ini, aktivitas masyarakat benar-benar terganggu. Mereka kesulitan mengangkut hasil bumi dan harus mencari jalur alternatif yang lebih jauh," tambahnya.
Jembatan ini pertama kali dibangun pada tahun 2013. Menurut Yaser, usianya yang sudah cukup lama ditambah dengan faktor alam membuat kerusakan tidak bisa dihindari. Ia juga menyampaikan bahwa Dinas PUTR Kabupaten OKU Timur segera meninjau lokasi untuk menentukan langkah perbaikan.
"Hari ini, tim dari Dinas PUTR akan meninjau kondisi jembatan dan mengevaluasi langkah perbaikan. Kami berharap ada solusi cepat agar warga tidak semakin terisolasi," jelasnya.
Yaser juga mengimbau masyarakat untuk bersabar dan berharap pemerintah daerah dapat segera mempercepat proses rehabilitasi jembatan.
"Kami memahami kesulitan yang dialami warga akibat musibah ini. Kami berharap Pemkab OKU Timur dapat segera mengambil langkah perbaikan agar akses warga kembali normal," pungkasnya.
- Terjatuh Saat Kabur, Pencuri Motor Bersenpi Diamuk Massa di OKU Timur
- Dana Desa Dipakai untuk Kepentingan Pribadi, Mantan Kades di OKU Timur Ditetapkan Tersangka Korupsi
- Pemprov Sumsel Siapkan BKBK, Muratara Usulkan Sejumlah Proyek Prioritas