Warga Tegal Binangun Tolak Masuk Wilayah Banyuasin, Gubernur Sumsel Turun Tangan

Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru/ist
Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru/ist

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru bakal turun tangan mengatasi polemik terkait penolakan warga Tegal Binangun, Jakabaring yang menolak keras wilayahnya masuk ke Kabupaten Banyuasin.


Penolakan itu disebabkan warga Tegal Binangun merasa akan lebih sulit mengurus administrasi kependudukan bila wilayahnya dipindah ke Banyuasin.

Menanggapi penolakan warga Tegal Binangun, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan akan memanggil semua pihak guna penyelesaian tersebut. "Akan saya panggil semua pihaknya nantinya dari Pemkot, juga dari Otda, Provinsi, bila perlu kita undang juga dari Depdagri. Karena ini ada aspirasi  masyarakat, juga pihak Banyuasin akan kita undang," kata Gubernur usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Sumsel, Senin (5/6).

Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan, aspirasi itu ditampung dan akan dirapatkan bersama dengan Menteri ART pada 9 Juni mendatang.

"9 Juni nanti saya dan Walikota akan rapat dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang bersama Menteri lainnya untuk menyampaikan keluhan masyarakat tersebut," ujar Ratu Dewa ditemui usai rapat HUT Apeksi di Pemkot, Senin (5/6).

Sementara itu Asisten I Setda Palembang, Yanuarfan mengatakan apapun keinginan masyarakat termasuk meminta agar Tegal Binangun masuk Palembang itu hak dan aspirasi masyarakat silahkan saja.

"Kalau keinginan mereka itu silahkan aspirasi masyarakat sudah ada jalurnya bisa mengajukan gugatan melalui Mahkamah Agung itu hak masyarakat," katanya.

Menunggu keputusan bagaimana akhirnya aspirasi masyarakat ini nantinya, Pemkot Palembang tetap akan memberikan layanan administrasi pada masyarakat.

Layanan masyarakat harus tetap berjalan jangan sampai stop sebab belum diputuskan nasib Tegal Binangun saat ini.

"Bagaimanapun layanan masyarakat tidak boleh berhenti harus tetap berjalan jangan sampai tidak ada layanan, jangan sampai nanti mereka belum masuk Palembang tapi Banyuasin menyetop layanan ke masyarakat sehingga masyarakat terkendala," katanya.