Warga Rt 06 Rw 04 Kelurahan Gelumbang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, mendadak heboh. Pasalnya, warga menemukan bayi berjenis kelamin laki-laki dengan kondisi dibedong di areal perkebunan karet yang diduga sengaja dibuang orang tuanya.
- Warga Griya Permata Sukma Sako Temukan Mayat Bayi Didepan Garasi Mobil
- Kesal Dengan Istri, Bayi Satu Bulan di Empat Lawang Dicekik dan Dibanting hingga Tewas
- Warga Lempuing OKI Temukan Kardus Berisi Bayi di Teras Rumah
Baca Juga
Peristiwa penemuan bayi itu terjadi Senin (2/9) Pukul 22.30 WIB. Kini, bayi tersebut telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Gelumbang dalam kondisi sehat.
Kapolsek Gelumbang AKP Robby Monodinata mengatakan, awal pertama kali penemuan bayi itu oleh saksi Suparno (70) saat hendak melakukan pengecekan kebun karet milik Iwan yang diurusnya karena sering terjadi pencurian cedolan karet.
Setibanya di kebun karet saksi langsung menuju ke pondok yang berjarak 50 meter dari jalan cor melalui jalan setapak. Setelah melakukan pengecekan saksi hendak pulang ke rumah. Namun saksi yang saat itu menggunakan alat penerangan senter melihat bayi yang tergeletak di tanah.
Melihat hal tersebut, saksi sempat merasa takut dan langsung pergi ke rumah Ketua Rt Sukijan (55) dan menyampaikan penemuan bayi di areal kebun karet.
Keduanya pun, lanjut Kapolsek, langsung pergi menuju tempat dimana ditemukannya bayi tersebut dan sewaktu tiba di tempat itu memang benar ada bayi dan langsung dibawa oleh Ketua Rt Sukijan bersama saksi ke rumah.
"Setelah diperiksa bayi dalam keadaan sehat yang berjenis kelamin laki - laki, memakai bedong bayi memakai topi bayi serta di dekat bayi tersebut ada susu bayi merk Dancow," ujar AKP Robby Monodinata, Selasa (3/9).
Setelah dilakukan pembersihan, bayi tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Gelumbang untuk pemeriksaan kesehatan (observasi) karena baru selesai proses persalinan dan dinyatakan sehat.
"Untuk sementara sang bayi yang ditemukan diasuh dan dirawat oleh Ketua Rt 06 Rw 04 bapak Sukijan beserta keluarga," jelasnya.
- Calon PPPK di Muara Enim Khawatir Tidak Lulus Karena Keterlambatan Pemberkasan
- Hujan Deras Meluapkan Sungai Lematang, Empat Desa di Muara Enim Terendam Banjir
- Imbas BPIH Turun, Antusias Masyarakat Muara Enim Daftar Haji Diprediksi Meningkat