Warga Desa Baturaja Lama, Kecamatan Tebing Tinggi, khawatir dan mengeluhkan kondisi jembatan gantung di desa mereka.
- Bupati Muba Gelorakan Semangat Juang 45 untuk Hadapi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
- Pemkab OKI Gandeng Milenial Jadi Agen Digital Prokes 6M
- Motor Angkut Jerigen BBM Terbakar, Sambar Rumah dan Warung Model
Baca Juga
Pasalnya, jembatan yang menjadi akses warga menuju ke perkebunan itu, sudah rapuh dan bolong-bolong
Kondisi tersebut diakui, sudah hampir setahun bahkan lebih dan mengancam keselamatan warga yang melintas.
Salah seorang warga setempat, Jangcik mengatakan, kondisi jembatan sudah sangat memperihatinkan, dengan kondisi lantai jembatan sudah rusak dan dapat membahayakan warga yang melintasinya.
"Lantainya sudah rapuh dan rusak, kalau tidak segera dibenahi ditakutkan akan memakan korban," kata Jangcik, kemarin.
Ia berharap, Pemerintah Daerah dapat segera membenahi jembatan ini. Apalagi ini merupakan akses utama ke perkebunan warga.
"Semoga jembatan ini dapat segera dibenahi oleh pemerintah, kalau tidak maka keselamatan warga yang jadi taruhannya," ucapnya.
Camat Tebing Tinggi, Noperman Subhi mengatakan akan mengecek apakah jembatan tersebut sudah diajukan di Musrenbang atau belum. "Nanti akan dicek dulu," jelasnya.
Namun jembatan gantung ini bisa dianggarkan melalui dana desa. Seperti di beberapa desa lain yang ada jembatan gantung dan perbaikannya menggunakan dana desa.
- Mobilitas Angkutan Batu Bara Semakin Padat, Pj Bupati Bahas Pembangunan Jalur Khusus
- BPJS Kesehatan Apresiasi Capaian UHC Ogan Ilir, Dorong Peningkatan Kepesertaan Aktif JKN
- Alasan Delapan Desa Gunakan Pilkades E-Voting di Banyuasin