Motor Angkut Jerigen BBM Terbakar, Sambar Rumah dan Warung Model

Tampak bagian depan teras rumah Taufiqurahman hangus terbakar/ist
Tampak bagian depan teras rumah Taufiqurahman hangus terbakar/ist

Sebuah warung model yang berada di teras depan rumah milik Taufiqurahman di Jalan Pramuka, RT 5, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, Sumsel hangus terbakar.


Warung model tersebut hangus terbakar akibat disambar oleh tumpahan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari motor Thunder yang terbakar persis di depan rumah tersebut. 

Peristiwa yang terjadi di pemukiman padat penduduk tersebut terjadi pada Rabu ( 16/11) sekitar pukul 21.42 WIB dan tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Taufiqurahman menjelaskan, akibat sambaran api tersebut atap plafon teras rumahnya hangus terbakar. Tak hanya itu, kaca jendela kamar depan pecah akibat terkena pecahan dari jeriken BBM yang terpental dari motor. Kebakaran juga membakar kabel instalasi listrik yang ada di atas rumah.

"Aku dak tahu kejadiannyo cakmano. Tahu-tahu aku bangun denger suaro kaco pecah, pas keluar api lah besak depan rumah,, aku jugo sempat kesetrum. Tahunyo ado kabel dipucuk yang tebakar, nempel di seng," kata Taufiqurahman pada Kamis (17/11/2022).

Sementara itu berdasarkan keterangan dari warga, motor yang terbakar di depan rumah Taufikqurahman diketahui dikendarai oleh Reza, warga RT 4. Motor Thunder dengan tengki modifikasi tersebut saat itu membawa 2 jeriken BBM yang diletakan pada keranjang besi disamping kanan kiri motor. 

Rima, salah seorang warga sekitar yang melihat kejadian mengatakan, awalnya motor tersebut melintas didepan lokasi. Namun mogok dan oleh pengendara motor dicoba untuk dihidupkan kembali dengan cara diengkol. Saat itu, ditambahkan Rima, motor tersebut juga sempat terjatuh.

"Diduga percikan api dari motor menyambar jeriken BBM yang berisi minyak hingga menyebabkan motor terbakar. Tak hanya itu, akibat kebakaran itu, BBM dari jeriken ikut terbakar dan tumpah hingga menyambar spanduk dan warung model serta plafon teras rumah," jelasnya.

Rima juga menambahkan, sisa pecahan dari jeriken minyak yang terbakar juga terpental hingga menempel di kayu plagon dan mengenai kaca jendela. 

Lebih lanjut, kejadian kata Rima berlangsung sekitar satu jam lebih. Warga yang mengetahui kejadian langsung berusaha memadamkan api dengan menyiramnya menggunakan pasir. Tak lama kemudian satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) tiba dilokasi memadamkan api.