Wanita Paruh Baya di Ogan Ilir Tewas dengan Luka Gorok

Jenasah Tarbiyah di kamar Mayat RS Bhayangkara Mohammad Hasa, Palembang, Jumat (17/9).(Ist/rmolsumsel.id)
Jenasah Tarbiyah di kamar Mayat RS Bhayangkara Mohammad Hasa, Palembang, Jumat (17/9).(Ist/rmolsumsel.id)

Seorang wanita paruh baya di Kabupaten Ogan Ilir menjadi korban pembunuhan. Wanita yang belakangan diketahui bernama Tarbiyah (50), ditemukan tewas dengan luka gorok di lehernya hingga nyaris putus.


Jenazah ditemukan warga di Jalan Raya Dusun II Desa Sribanding, Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir (OI), Jumat (17/9), tak jauh dari tempatnya tinggal.  Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS)  Bhayangkara Mohammad Hasan, Palembang.

Salah seorang keluarga korban, Saparudin (52), mengatakan, dirinya kaget setelah mendapatkan kabar kalau sepupunya ditemukan meninggal dunia di pinggir sawah dekat TKP. “Mendengar kabar itu saya langsung ke lokasi dan melihat korban sudah meninggal dengan kondisi luka di bagian lehernya,” katanya.

Dikatakan Saparudin sepupunya sehari-hari mencari barang rongsokan di sekitar rumahnya. “Dia memang mengalami gangguan jiwa sudah sekitar sepuluh tahun lalu,” terangnya.

Saparudin mengungkapkan selama ini sepupunya tidak memiliki musuh dan tidak pernah mengganggu orang. “Dia (Tarbiyah) tinggal seorang diri,” ucapnya.

Saparudin menjelaskan korban mempunyai suami dan seorang anak, namun telah berpisah beberapa tahun lalu. “Semoga kasus ini cepat terungkap,” harapnya.

Sementara itu Dokter Forensik RS Bhayangkara Mohammad Hasan, Palembang, dr Indra Nasution mengatakan, sudah dilakukan pemeriksaan terhadap mayat Tarbiyah.

“Ditemukan luka gorok di bagian leher korban. Tidak hanya itu, tulang leher korban sampai hancur, yang membuat kepalanya tetap menempel karena ada sedikit daging dibagian lehernya,” pungkasnya.