Rencana pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Palembang yang direncanakan mulai 12 Juli 2021 terpaksa dibatalkan. Hal ini dikarenakan kondisi kasus Covid-19 tengah mengalami peningkatan di Palembang.
- Wali Kota Palembang Lantik 3.932 ASN, Tegaskan Komitmen Pelayanan Publik yang Profesional
- Wali Kota Palembang Resmi Luncurkan Program Modal Usaha untuk Pelaku UMKM
- 500 Peserta Antusias Ikuti Kejuaraan Karate Harukaze Open Piala Bergilir Walikota Palembang
Baca Juga
Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat bersama dengan semua pihak terkait dan kesimpulannya bahwa Palembang belum diperkenankan untuk pembelajaran tatap muka. Keputusan itu merujuk pada masih fluktuatifnya kasus Covid-19 di Palembang dan cenderung mengalami peningkatan.
“Saat ini kondisi Covid-19 cepat sekali (naiknya), jadi kami sepakat tetap belum memperkenankan tatap muka dan tetap melalui dalam jaringan (daring),” ujarnya di rumah dinas Jalan Tasik Palembang, Senin (5/7).
Harnojoyo menyampaikan, sambil menunggu menurunnya kasus, Pemkot Palembang terus melakukan percepatan vaksinasi bagi guru dan juga siswa. Saat ini, vaksinasi guru sudah mencapai 80 persen dari total 16 ribu guru di Palembang. Sedangkan, untuk vaksinasi anak sudah dapat dilakukan mulai 2 Juli lalu.
“Tapi vaksinasi ini masih menunggu vaksin yang datang. Karena, saat ini stok vaksin tidak mencukupi,” tutupnya.
- Wali Kota Palembang Lantik 3.932 ASN, Tegaskan Komitmen Pelayanan Publik yang Profesional
- Wali Kota Palembang Resmi Luncurkan Program Modal Usaha untuk Pelaku UMKM
- 500 Peserta Antusias Ikuti Kejuaraan Karate Harukaze Open Piala Bergilir Walikota Palembang