Untuk mengenal radio lebih dini siswa siswi bersama para guru dari SD Bukit Asam Primary School Tanjung Enim, mengunjungi Kantor Kominfo dan langsung bersiaran di Radio Suara Muara Enim (RAME FM 97.4 MHz).
Menanggapi kunjungan tersebut, announcer radio Kominfo. Andre mengatakan begitu antusias menyambut mereka karena di era sekarang radio mulai jarang didengarkan apalagi oleh anak-anak.
Kunjungan mereka ini bertujuan untuk lebih mengenalkan media radio, “Anak-anak zaman sekarang dengarkan radio murni jarang sekali, kalau orang tua mereka mungkin. Jadi supaya mereka tahu radio itu apa, kenapa kita bisa didengar, fungsinya apa, biar mereka belajar,” jelas Andre, Kamis (16/2).
Dari kunjungan mereka ini, Andre berharap, para siswa siswi mengetahui bagaimana distribusi pesan dalam radio, yang kemudian disalurkan hingga menjangkau banyak pendengar, dengan begitu siswa-siswi menjadi tahu untuk apa tujuan radio dibuat, sehingga mereka dapat menggunakan media secara baik dan bijak.
Disamping memperkenalkan kepada anak anak SD Bukit Asam Primary School bahwa radio sebagai sumber informasi, kegiatan ini, kata Andre, adalah kegiatan Students Go Public, dimana ini merupakan program bulanan yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri siswa siswi dalam menggunakan Bahasa Inggris di luar lingkungan sekolah.
"Tadi yang berkunjung kelas 3 ini mereka antusias melihat beragam proses di ruang siaran Radio Suara Muara Enim disamping itu juga mereka bisa bernyanyi, bercerita, berkenalan dan menyapa para sahabat pendengar yang ada dirumah, mereka sangat bersemangat," katanya.
Dikatakan Andre, bahwa perlu bagi semua orang untuk mengabarkan kepada anak-anaknya bahwa radio merupakan salah satu media informasi dengan usia yang sudah tidak muda lagi, namun diakuinya saat ini pihaknya terus melakukan inovasi-inovasi terkait penyiaran melalui radio. 
- Pelajar SD Hanyut di Sungai Niru Muara Enim, Tim SAR Lakukan Pencarian
- DPRD Muara Enim Desak BBPJN Sumsel Perbaiki Jalan Rusak
- Calon PPPK di Muara Enim Khawatir Tidak Lulus Karena Keterlambatan Pemberkasan
