Waduh! Karena Pandemi, Perpustakaan Sekolah Terbengkalai

Selama Pandemi Covid-19 proses belajar sekolah dialihkan di rumah, yang dilakukan secara dalam jaringan (daring). Hal ini berdampak perpustakaan sekolah-sekolah di Palembang terbengkalai.


Hampir lima bulan perpustakaan sekolah tidak dirawat, banyak buku yang tak terurus, berdebu, bahkan rusak karena tidak tersentuh.

Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang Bahrin mengatakan, dirinya meminta Kepala Sekolah tingkat SD, agar bisa memberikan tugas kepada pengelola perpustakaan. Agar selalu rajin menyusun dan menata buku di perpustakaan sekolah. Walau saat ini perpustakaan vakum karena Pandemi Covid-19.

"Nanti, apabila kegiatan pembelajaran sudah bisa dilaksanakan kembali secara normal, yang kita takutkan buku yang ada di perpustakaan tidak dapat dipakai kembali karena tidak terawat, seperti dimakan rayap atau rusak dan sebagainya," ujar Bahrin, Rabu (26/8).

Meski saat ini pembelajaran dilaksanakan secara daring, tetapi guru dan pegawai termasuk pengelola perpustakaan harus tetap hadir di sekolah sesuai dengan Protokol Kesehatan Covid-19

Bahrin menegaskan, perpustakaan bukan hanya untuk mengumpulkan dan menyimpan buku mata pelajaran (mapel), buku cerita, novel dan lainnya.

"Tetapi dengan adanya perpustakaan diharapkan dapat membantu peserta didik menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh gurunya, terutama bagi siswa yang tak memiliki HP, mereka dapat meminjam buku di perpustakaan untuk menyelesaikan tugas dari guru," tegasnya.

Perpustakaan sekolah banyak fungsinya, seperti untuk mengembangkan minat peserta didik agar dapat memelihara dan memanfaatkan bahan bacaan secara tepat dan meletakkan dasar-dasar ke arah belajar mandiri.[ida]