Pasca viralnya video kendaraan dinas Kepala Dispora Lubuklinggau yang melindas jalan cor dengan kondisi masih basah, membuat Pemkot Lubuklinggau untuk sementara waktu melakukan pengontrolan pemakaian.
- Mantan Pejabat Belum Kembalikan Kendaraan Dinas, SIRA Desak BPKAD Banyuasin Segera Inventarisir Aset
- Kaffah Belum Kembalikan Mobil Dinas, Pemkab Muara Enim Sudah Dua Kali Layangkan Surat
- Mobil Dinas Belum Dikembalikan, Pimpinan Bawaslu OKU Surati Tiga Mantan Komisioner
Baca Juga
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuklinggau, Trisko Defriansyah menjelaskan, kendaraan dinas tidak hanya pejabat saja yang memakainya. Sewaktu-waktu ada acara dinas untuk digunakan tentu diberikan.
"Jadi untuk sementara waktu pengontrolan pemakaian. Jadi sementara di full kan. Bukan ditarik atau diambil, di pengaturan pemakaian, di full kan di gudang di aset di sekretariat daerah," kata Sekda kepada wartawan pada Senin, 14 Agustus 2023.
Kejadian kemarin menurutnya menjadi pembelajaran yang berharga untuk seluruh aparatur sipil negara (ASN). Sebab kendaraan dinas tak hanya dipakai Kepala Dinas, terkadang pula oleh Sekretaris, Kepala Bidang dan juga dipakai instansi di luar Pemkot atau vertical.
"Ini pembelajaran berhargalah untuk kita," jelasnya.
Sementara itu Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe mengatakan, mobil dinas tentu dimanfaatkan untuk urusan dinas. Meski begitu, menurutnya tidak menutup kemungkinan mobil dinas dipakai di luar daripada itu.
"Tapi juga tidak menutup kemungkinan karena itu melekat kepada orangnya, bisa saja orangnya sakit akhirnya membawa mobil itu ke rumah sakit," kata H SN Prana Putra Sohe yang akrab disapa Nanan.
"Bisa saja orang itu mau ambil uang di bank, bisa saja. Dan juga ada juga kalau pengecekan keluar kota, ada juga mampir ke tempat sahabatnya," tambah Nanan.
Pada intinya apa yang telah disampaikannya itu, Nanan mengingatkan kepada pegawainya untuk berhati-hati dalam menggunakan kendaraan dinas. Sebab sekarang ini kata Nanan, "kamera" ada dimana-mana.
"Intinya yang saya sampaikan hati-hati, kamera sudah dimana-mana," pungkasnya.
- Pria di Musi Rawas Ditemukan Tewas Terbakar Dalam Rumah, Ini Penyebabnya
- Pemerintah Muratara Sosialisasikan Program Genting untuk Tekan Angka Stunting
- Tiga Rumah di Musi Rawas Rusak Parah Disapu Angin Puting Beliung