Viral, Pria di Palembang Tunjukan Alat Vital Kepada Wanita Penjaga Toko Ponsel

 Tangkapan layar video viral pria di Palembang menunjukan alat kelamin kepada wanita penjaga toko ponsel atau konter HP. (Handout)
Tangkapan layar video viral pria di Palembang menunjukan alat kelamin kepada wanita penjaga toko ponsel atau konter HP. (Handout)

Aksi eksibisionis kembali terjadi di Kota Palembang. Kali ini seorang pria terekam kamera closed circuit television (CCTV) menunjukan alat kelamin kepada wanita penjaga toko ponsel atau konter HP.


Video rekaman kamera CCTV tersebut viral di media sosial (medsos) Instagram setelah diunggah oleh akun @Palembang.ind, Minggu (26/5) siang, dengan keterangan kejadiannya terjadi di kawasan Kertapati Palembang.

“Ini kejadian di Kertapati, subuh tadi. Ngisi (isi) saldo dana 10.000 sudah itu nunjuke (menunjukan) kemaluannya depan cewe (wanita),” tulis pengunggah dalam caption video yang diunggah.

Dalam video yang diunggah, terlihat pria mengenakan baju biru dan celana levis pendek mendatangi konter dan langsung duduk di kursi yang tersedia di depan etalase. Lalu, dia berdiri sambil merogoh alat kelaminnya.

Tak sekedar itu, pria tersebut tampak meminjam pemantik untuk menyalakan rokok di tangannya. Selanjutnya, sambil berdiri, pria yang belum diketahui identitasnya ini mengeluarkan kemaluan dan menunjukkannya ke penjaga konter.

Salah satu warga berinisial IN (30), membenarkan adanya kejadian tersebut dan korban merupakan masih saudaranya yang saat kejadian sedang menjaga konter.

"Korban adik saya memang semalam menjaga konter, dan datang laki-laki mengisi dana Rp 10 ribu kemudian menunjukkan kemaluannya kepada adik saya," ungkapnya. 

Lanjutnya, kasus ini tidak dilaporkan ke polisi namun di viralkan dengan tujuan pelaku malu dan jera tidak mengulangi perbuatannya.

"Konter itu memang di depannya dipasang jaring kawat pengaman sehingga orang tidak bisa masuk langsung," tutur dia.

Terpisah, Kapolsek Kertapati Iptu Angga Kurniawan melalui Kanit Reskrim, Iptu Riyadi Sasongko ketika dikonfirmasi,  membenarkan pihaknya telah memonitor video viral di media sosial ini bahkan telah mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

"Saat ini belum menerima laporan dari korban, namun kita menunggu hari ini untuk segera melapor ke Polsek Kertapati. Jika memang tidak mau membuat laporan polisi nanti akan dibuatkan surat pernyataan," tutupnya.