Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sekayu menerima kunjungan verifikasi lapangan sekaligus wawancara secara on desk oleh Tim Penilai Mandiri (TPM) Inspektorat Jenderal Kemenkumham, Selasa (29/8). Kegiatan ini merupakan rangkaian evaluasi penilaian pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2023.
- Kakanwil Kemenkumham Sumsel Dorong Capaian Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri
- 15.922 Napi Terima Remisi Khusus Natal, 99 Langsung Bebas
- 142 Peserta Seleksi CPNS Kemenkumham Sumsel IKuti SKB WPFK
Baca Juga
Verifikasi lapangan ini merupakan bentuk penilaian lanjutan dari pelaksanaan Desk Evaluasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang digelar secara daring pada 22 Agustus 2023 lalu.
Kalapas Sekayu, Ronald Heru Praptama, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Lapas Kelas IIB Sekayu terus berkomitmen melakukan pembangunan ZI dengan melakukan berbagai inovasi dan perbaikan kualitas pelayanan. "Bagian terpenting dari pembangunan ZI bukan sekadar raihan predikat WBK, tapi bagaimana implementasinya dapat memberikan nilai positif bagi kalangan internal dan eksternal," terang Ronald.
Dalam mengoptimalkan kualitas layanan, saat ini Lapas Sekayu telah mengembangkan inovasi layanan dengan menciptakan inovasi SINI-BANG (Sistem Informasi Penitipan Barang dan Kunjungan), yaitu layanan aplikasi berbasis teknologi informasi yang memudahkan masyarakat dalam melakukan penitipan dan pendaftaran kunjungan secara online di Lapas Sekayu.
Selain itu juga telah didirikan Rumah Tahfidz yang didasarkan pada tanggung jawab lapas yang berkewajiban menanamkan nilai-nilai spiritual dan pendidikan bagi warga binaan. Tak hanya bidang pembinaan, pada bidang keamanan juga para petugas jaga telah memanfaatkan aplikasi Marki berupa kamera timestamp dan GPS untuk memudahkan pemantauan kontrol blok dan laporan penjagaan.
Sementara itu, Dwi Ari Wibowo selaku Pengendali Teknis TPM menyampaikan bahwa Tim Pembangunan ZI pada Lapas Sekayu telah menunjukkan komitmen dan juga kinerja yang nyata dalam upaya pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Semua aplikasi dan inovasi telah berjalan dengan baik, meskipun ada beberapa catatan perbaikan. Untuk hasil penilaian nantinya akan diajukan pada tahap diskusi panel," terang Wibowo saat memberikan rekomendasi pada Tim Pembangunan ZI Lapas Sekayu.
- Begini Penjelasan Disdukcapil dan Pemkot Terkait Status Warga Lubuklinggau yang Berubah Kewarganegaraan Malaysia
- Kembangkan Pohon Gaharu Jadi Ikon Baru dan Komoditas Unggulan Sumsel
- Istri Cik Ujang Maju di Pilkada Muara Enim, Begini Kata Pengamat
