Vaksin Hewan Rabies di Lubuklinggau Belum Capai Target, Dinas Pertanian Buka Puskeswan Tiap Hari

Petugas kesehatan hewan saat melaksanakan vaksin terhadap HPR.(Dokumentasi Dinas Pertanian Lubuklinggau)
Petugas kesehatan hewan saat melaksanakan vaksin terhadap HPR.(Dokumentasi Dinas Pertanian Lubuklinggau)

Pelaksanaan pemberian vaksin terhadap hewan pembawa rabies (HPR) oleh bidang kesehatan hewan Dinas Pertanian Lubuklinggau sudah selesai dilakukan selama 12 hari mulai 23 September sampai 4 Oktober 2024 kemarin. 


Kasih Kesehatan Hewan (Kesawan) Dinas Pertanian Lubuklinggau, Ardi menjelaskan, total hampir sekitar 1.200 HPR yang sudah dilakukan vaksinasi rabies. HPR yang di vaksin tersebut meliputi kucing, anjing dan kera. 

"Yang mendominasi paling banyak kucing, lalu anjing dan kera," kata Ardi di konfirmasi, Senin (7/10).

Dalam pelaksanaan vaksin HPR tersebut, pihak Keswan Dinas Pertanian menerjunkan petugas yang terdiri dari 4 tim. Dimana menurutnya tim 1 melaksanakan vaksin HPR di wilayah Kecamatan Lubuklinggau Barat I dan II. 

Selanjutnya tim 2 bertugas dengan turun di wilayah Kecamatan Lubuklinggau Utara I dan II, lalu tim 3 di wilayah Kecamatan Lubuklinggau Timur I dan II. Kemudian yang terakhir yakni tim 4 melaksanakan vaksin di wilayah Kecamatan Lubuklinggau Selatan I dan II. 

"Satu tim ada 7 petugas yang terdiri dari dokter hewan dan medis," ujarnya.

Lebih lanjut, meski pelaksanaan vaksin HPR sudah selesai, pihaknya mengaku belum mencapai target. Sebab saat ini baru 50 persen HPR yang diberikan vaksin.

"Kita mengimbau masyarakat, kita tetap buka tiap hari di Puskeswan Taba pingin yang dibuka," jelasnya.

Kata Ardi, bagi masyarakat pemilik HPR yang terlewatkan, maka bisa datang ke Puskeswan Taba Pingin. Sekaligus sambungnya, ditempat ini pihaknya bakal menghidupkan Puskeswan. 

"Jadi masyarakat tahu kalau kita punya Puskeswan," jelasnya. 

Selama pelaksanaan, Ardi mengungkapkan petugas alami kendala dilapangan lantaran HPR tidak diikat atau dibiarkan liar. Sehingga petugas kesulitan untuk melakukan vaksin terhadap HPR tersebut. 

"Hewan yang sudah di vaksin kita kasih tanda berupa kartu," pungkasnya.