Usai Terjadi Ledakan di Polsek Astana Anyar, Gubernur Jabar Minta Warga Tenang

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (ist/net)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (ist/net)

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil meminta masyarakat Kota Bandung maupun Jawa Barat agar tetap tenang usai terjadinya bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung.


"Kepada warga diharapkan tenang, polisi sudah mengambil alih tindakan. Harap tenang, situasi aman terkendali," kata Ridwan Kamil di Kantor Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (7/12).

Kendati begitu, ia tidak bisa menjelaskan lebih jauh soal aksi bom bunuh diri ini. Namun, kronologis dan lainnya akan segera disampaikan oleh pihak kepolisan.

"Nanti pihak kepolisan akan menyampaikan detailnya," lanjut Ridwan Kamil seperti yang dilansir dari RMOLJabar.id.

Ridwan Kamil pun berharap tidak ada korban jiwa dalam kejadian bom bunuh diri ini, baik dari pihak warga sipil dan juga aparat kepolisian. 

Sebelumnya, Warga di sekitaran Astana Anyar dihebohkan dengan suara ledakan cukup keras sekitar pukul 08.30 WIB, Rabu (7/12).

Suara ledakan ternyata bersumber dari aksi bom bunuh diri yang diduga dilakukan oleh seorang pria. Berdasarkan, dari foto-foto yang beredar di media sosial, tubuh yang diduga pelaku bom bunuh diri ini sampai hancur.

Berdasarkan keterangan salah satu karyawan Kelurahan Nyengseret, Sandi Syarif menerangkan, kejadian yang diduga aksi bom bunuh diri ini dekat dengan kantor kelurhan.

Namun, ia tidak mengetahui lokasi pasti terjadinya ledakan tersebut.

"Untuk korban saya belum tau. Ledakan entah di kantor Polsek (Astana Anyar) atau kelurahan saya ngga tau," kata Syarif saat ditemui di sekitaran lokasi kejadian.

Kendati begitu, ia mengaku saat suara ledakan itu terdengar, sontak warga langsung berhamburan.

"Pokonya pas dengar ledakan orang orang berhamburan, lagi apel (ledakan terjadi) pukul 8 atau 8.30 WIB," lanjutnya.

Saat ini di sekitaran lokasi kejadian yang diduga bom bunuh diri mendapatkan penjagaan ketat dari Brimob dan dari satuan polisi lainnya.