Pasca terjadi ledakan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, petugas Kepolisian Resimen (Polres) Muara Enim memperketat penjagaan dipintu keluar masuk Polres Muara Enim dan Polsek-polsek, Rabu (7/12).
- Perlancar Akses Belajar, Komunitas Mata Kita Dirikan RUBASA
- Satpol PP Muara Enim Diminta Bersikap Tegas, Profesional dan Humanis
- Tekan Angka DBD, Dinkes OKU Gencar Kampanyekan 3M
Baca Juga
"Kita sesuai perintah dan demi keamanan maka kita mulai perketat ditingkatkan lagi penjagaan," tegas Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi.
Menurut Kapolres, Kegiatan peningkatan dan pengetatan tersebut seperti melakukan pemeriksaan setiap orang terutama yang tidak dikenal (bukan anggota Kepolisian) yang masuk ke Mapolres Muara Enim. Dan ini juga berlaku di seluruh Polsek-polsek untuk selalu berjaga-jaga setiap saat dan jangan sampai lengah.
Sebab gangguan kamtibmas dapat terjadi kapan saja, termasuk ancaman teror. Karenanya kami lakukan deteksi dini terhadap hal tersebut dengan memperkuat pengamanan di pintu masuk dan keluar Mapolres Muara Enim dan Polsek-polsek.
"Semoga kedepan kondusif, tidak ada teror apa pun. Dan kami mengimbau masyarakat tetap tenang," ujarnya.
Selain itu juga, lanjut Kapolres, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), bukan saja pengamanan di Polres dan Polsek yang ditingkatkan, juga di tempat-tempat publik seperti pasar, rekreasi, taman dan tempat publik lainnya terutama tempat-tempat ibadah sehingga mereka merasa aman dan nyaman selama menjalankan ibadahnya.
Kemudian pengamanan ini akan terus berlangsung tergantung kondisi dilapangan, namun yang pasti sampai menjelang Nataru akan terus dilakukan.
Dari pengamatan dilapangan, terlihat beberapa personil tampak disiagakan mengamankan Mapolres Muara Enim dengan memeriksa seluruh anggota, masyarakat hingga kendaraan yang akan masuk, termasuk pengecekan identitas tamu maupun anggota.
Seperti diketahui, bahwa ada sebuah ledakan yang diduga merupakan bom bunuh diri terjadi di Kantor Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, sekitar pukul 08.20 yang menyebabkan beberapa anggota Polisi dan masyarakat terluka. Dan hingga sampai saat ini polisi masih menyelidiki dan mengamankan area lokasi ledakan diduga bom tersebut. 
- Polri Masih Selidiki Peristiwa Kecelakaan di KM 58
- Buka Peluang Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Ngaku Hatinya Lebih Condong ke Jabar
- Prabowo-Gibran Tidak Pilih Jawa Barat di Tiga Hari Terakhir Kampanye Akbar
