Tim pemantau kesehatan hewan kurban Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan sudah sejak sepekan terakhir melakukan pemantauan.
- Dinas Pertanian Lubuklinggau Beberkan Langkah Pencegahan Penyakit Ngorok pada Kerbau
- Alokasi Kuota Pupuk Subsidi di Sumsel Tahun Ini Bertambah
- Distan OKU Pastikan Kartu Tani Lama Tidak Berlaku Lagi
Baca Juga
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Lubuklinggau, Abdulah Fikri, fokus pihaknya melakukan pemantauan dan pengecekan terhadap penjual dan peternak du wilayah Lubuklinggau Timur dan Selatan.
"Fokus kita kan di Timur dan Selatan yang banyak jual dipinggir-pinggir jalan. Teris di kandang-kandang mereka kita cek," kata Abdulah Fikri pada Minggu, 18 Juni 2023.
Untuk hasil sementara pengecekan kesehatan hewan kurban oleh tim menurutnya sejauh ini yang dijual bagus baik itu kambing maupun sapi.
"Yang dijual bagus semua. Sudah cukup umur, sehat dan layak untuk dikurbankan. Setelah di cek oleh dokter hewan mereka diberi surat kesehatan hewan (SKH), " ujarnya.
Kata Abdulah Fikri, tim melakukan pengecekan hewan kurban mulai dari umur, penampakan fisik dan pada bagian mulut.
Lebih lanjut, tahun lalu jumlah kurban sapi yang terdata oleh pihaknya antara 500 sampai 600 ekor. Sedangkan untuk kurban kambing sekitar 1.000 ekor. Dam perkiraan pihaknya jumlah tersebut tidak jauh beda nantinya dengan tahun ini. "Perkiraan untuk tahun ini tidak jauh beda," bebernya.
Kemudian di Lubuklinggau sambungnya terdapat 10 peternak dan penjual sapi. Sementara untuk kambing terdapat 5 pemjual dan peternak.
"Tersebar rata-rata untuk sapi di Selatan dan Utara. Kalau untuk kambinh sama, raya-rata di Barat juga ada," pungkasnya. 
- Minta Pengaturan Penjualan di Pasar Moneng Lubuklinggau, Pj Wali Kota Instruksikan Ini ke Asisten II
- Dinas Pertanian Lubuklinggau Beberkan Langkah Pencegahan Penyakit Ngorok pada Kerbau
- Dua Residivis Curat Ditangkap Curi Motor Diwilayah BTS Ulu
