Dari total 996 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ada di Lapas Klas II Muara Enim, 621 diantaranya menerima remisi kemerdekaan yang merupakan hak tahanan setelah menjalani rentang waktu masa hukuman yang harus dijalani.
- Penyaluran BLT Migor untuk 20,65 Juta KPM Ditarget Tuntas Sebelum Lebaran
- Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Jamin Penyaluran BBM Pertalite Tepat Sasaran
- Kuota Belum Pasti, Calon Jemaah Haji Diminta Tetap Mempersiapkan Diri
Baca Juga
Pemberian remisi ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap WBP. Hak ini akan diberikan kepada warga binaan apabila sudah menjalai masa hukuman dan berkelakuan baik selama menjalani masa hukuman.
Dikatakan Kepala Lapas Klas II Muara Enim, Herdianto, dari 621 yang menerima remisi, lima orang bisa langsung bebas pada hari ini.
“Namun merek masih harus menjalani masa hukuman subsider yang harus dijalani,” terang Herdianto, Senin (17/08/2020) saat memberikan remisi di aula Lapas.
Herdianto mengatakan, bagi WBP penerima remisi bisa kembali ke masyarakat dan berkelakuan baik. “Kita harap mereka tidak kembali lagi ke sini (lapas - red). Selain itu, mudah mudahan apa yang mereka dapatkan disini juga bisa diaplikasikan di kehidupan di luar Lapas,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Bupati Muara Enim H Juarsah mengatakan, kepada WBP nantinya bisa lebih baik di lingkungan baru. “Dan juga mempertahankan nama baik agar tidak mengulangi perbuatannya,” ujar Juarsah.
Kita harapkan juga, lanjut Juarsah, mereka selain menjadi yang lebih baik, akan bisa lebih berguna di lingkungan, baik lingkungan rumah dan keluarga. “Bisa lebih baik kedepannya, dan bisa berkumpul kembali bersama keluarga, serta diterima di masyarakat,” pungkasnya.
Saat ini Lapas Muara Enim mengalami over kapasitas. Namun kondisi ini tidak serta merta membuat situasi lapas khususnya Kamtib terganggu. Meskipun kondisi petugas dan pemghuni yang tidak ideal, Kalapas tetap berusaha menjaga kondisi dengan membangun hubungam baik antara penghuni dan petugas.
- Sultan Palembang Hadiri Pelantikan Perjakep Sumsel, Ajak Masyarakat Tumbuh Kembangkan Seni Budaya
- Banjir Pembeli, Penjual Lato-lato di Lampung Raup Omzet Rp 1 Juta Per Hari
- Pemerintah Sudah Siapkan Kartu Nikah Versi Digital, Begini Cara Daftarnya...