Banjir Pembeli, Penjual Lato-lato di Lampung Raup Omzet Rp 1 Juta Per Hari

Pedagang lato-lato di Lorong King Bandar Lampung. (RmolLampung.id)
Pedagang lato-lato di Lorong King Bandar Lampung. (RmolLampung.id)

Permainan lato-lato masih viral di beberapa daerah termasuk Kota Bandar Lampung. Tak hanya dimainkan oleh anak-anak, permainan itu juga dimainkan orang dewasa. 


Salah satu penjual lato-lato di seputaran Lorong King, Tanjung Karang Pusat, Werry mengaku sudah berjualan lato-lato sejak dua bulan lalu. Yang mana per harinya mendapatkan omzet Rp500 ribu hingga Rp 1 juta. 

“Biasanya dapat Rp500 ribu hingga Rp 1 juta per hari,” kata Werry, Rabu (4/1). 

Menurutnya, permainan lato-lato sudah ada sejak zaman dulu. Namun viral lantaran Presiden Joko Widodo memainkan permainan tersebut. 

“Sejak saat itu mulai banyak pembeli. Puncaknya sebelum tahun baru 2023 dengan penjualan 100 pcs per hari,” ujarnya. 

Lebih lanjut Werry mengaku tidak membuat sendiri mainnya lato-lato. Ia mendapatkannya dari supplier di Kota Bandar Lampung. 

“Barangnya dari sini saja. Saya jual Rp10 ribu per pcs,” jelasnya. 

Salah satu pembeli, Ani mengatakan membeli lato-lato untuk anaknya yang masih berusia 5 tahun. Menurutnya anaknya ingin juga bermain lato-lato seperti teman sebayanya. 

“Enggak jago juga, melihat temannya punya lato-lato jadi pengen punya juga anak saya,” ujarnya.