Unsri dan Universiti Teknologi Malaysia Ciptakan Rumah Jamur Berbasis IoT di Lahat

Desa Pelajaran Kecamatan Jarai yang berjarak sekitar 2 jam perjalanan dari Kota Lahat   didatangi mahasiswa dan mahasiswi dari dua universitas ternama di Indonesia dan Malaysia yaitu dari Universitas Sriwijaya Palembang dan Universiti Teknologi Malaysia/ist
Desa Pelajaran Kecamatan Jarai yang berjarak sekitar 2 jam perjalanan dari Kota Lahat didatangi mahasiswa dan mahasiswi dari dua universitas ternama di Indonesia dan Malaysia yaitu dari Universitas Sriwijaya Palembang dan Universiti Teknologi Malaysia/ist

Desa Pelajaran, yang terletak sekitar 2 jam perjalanan dari Kota Lahat, dikunjungi oleh mahasiswa dari dua universitas terkemuka di Indonesia dan Malaysia: Universitas Sriwijaya Palembang dan Universiti Teknologi Malaysia (UTM).


Kegiatan kedua universitas saudara dari dua negara ini melibatkan Program Pengembangan Organisasi Mahasiswa Kolaboratif (PPK Ormawa U Read) dan Kolaborasi Pelayanan Masyarakat Mahasiswa Internasional, dengan fokus pada tema "Bantuan kepada Petani dalam Implementasi Rumah Jamur Berbasis IoT dan Energi Bersih di Desa Pelajaran menuju Pusat Pertanian Berkelanjutan," pada Senin (14/8).

Acara yang diadakan di Desa Pelajaran dihadiri oleh Bupati Lahat H. Cik Ujang, SH, yang diwakili oleh TBUPP, Sekcam Jarai, Kepala Desa Pelajaran, Poksek Jarai, Koramil Jarai, Dosen Unsri Dr. Rizky Tirta Adhiguna, S.TP., M.Si, Bimo Brata Adhitya, S.T., M.T. dari Unsri, Dosen UTM Dr. Nurzal Effiyana binti Ghazali, dan 50 mahasiswa dari Fakultas Pertanian dan Teknik dari kedua universitas.

Kolaborasi internasional mahasiswa berfokus pada penciptaan rumah jamur berbasis IoT. IoT, atau Internet of Things, merujuk pada jaringan perangkat yang terhubung dan teknologi yang memfasilitasi komunikasi antara perangkat dan awan, serta antara perangkat itu sendiri.

Berkat ketersediaan chip komputer murah dan telekomunikasi berkapasitas tinggi, kini kita memiliki miliaran perangkat yang terhubung ke internet.

"Ini berarti perangkat sehari-hari seperti sikat gigi, penyedot debu, mobil, dan mesin dapat menggunakan sensor untuk mengumpulkan data dan merespons pengguna dengan cerdas," kata Dosen Unsri Dr Rizky Tirta Adhiguna, S.TP, M.Si.

Teknologi IoT diterapkan pada rumah jamur yang dibuat di Desa Pelajaran.

"Nantinya dengan teknologi ini, rumah jamur di Desa Pelajaran dapat meningkatkan produksinya menggunakan teknologi tambahan ini. Ini merupakan inovasi yang baru diterapkan pertama kali di Provinsi Sumatera Selatan, khususnya di Desa Pelajaran, Kecamatan Jarai," ujarnya.