Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Selatan, Kartika Sandra Desi akhirnya buka suara terkait pencopotan Ketua DPC Partai Gerindra Palembang Akbar Alfaro yang posisinya diganti Prima Salam.
- Penolakan Terhadap HNU di Muara Enim Disinyalir Berimbas pada Gerindra?
- Prabowo Aman 5 Tahun ke Depan Bila Gandeng PDIP
- Gerindra Berharap Pertemuan Prabowo-Puan Digelar Sebelum Lebaran
Baca Juga
“Kami tidak ada pemilihan, tapi saya pastikan bahwa DPP (Dewan Pimpinan Pusat) punya kebijaksanaan tersendiri,” ujar Kartika yang akrab dipanggil Cici usai menyerahkan berkas Caleg DPRD Sumsel ke KPU Sumsel, Sabtu (13/5).
“Artinya tidak serta merta seseorang itu diganti tanpa sebab dan alasan dan yang pasti ini adalah kebijaksanaan dan kewenangan DPP Partai Gerindra. Jadi kami hanya menjalankan instruksi sesuai apa yang sudah diamanahkan pada kami untuk pergantian DPC Kota Palembang,” tambahnya.
Ketika ditanya banyaknya pengurus DPC Gerindra Palembang yang dirombak, Kartika menuturkan, tujuan perombakan adalah penyegaran.
“Kota Palembang ini adalah icon Sumsel. Sehingga Gerindra bisa menang dengan sumbangsi dari kota Palembang. Jadi kawan-kawan yang kemarin yang bisa melanjutkan anggota DPRD, fokus namanya nyalon walikota. Sehingga kemenangan partai petugas partai yang memenangkan,” katanya.
Ketika ditanya apakah tidak takut kehilangan kadernya pasca pencopotan. Akbar Alfaro, Kartika mengungkapkan, di partai politik ini mati satu tumbuh seribu.
“Ada banyak pengganti bagi yang keluar. Kita pastikan tidak akan hilang kursi di DPRD kota Palembang,” ucapnya.
Saat awak media menanyakan apakah pencoptan Akbar Alfaro dikarenakan ada pelanggaran, Kartika menuturkan, kalau melanggar tidak. Karena kalau maka pasti akan di PAW.
“Pak Akbar Alfaro tetap di Fraksi dan tetap menjadi anggota DPRD Palembang,” bebernya.
Mengenai penyerahan berkas Caleg DPRD Sumsel, dia menuturkan, hari ini pihaknya menyampaikan pendaftaran Caleg ke KPU Sumsel.
“Ada 75 Caleg untuk DPRD Sumsel.Target kami 15 kursi agar bisa mengantarkan kami di kursi pimpinan DPRD Sumsel,” katanya.
“Target utama kami adalah Pak Prabowo Presiden dan Gerindra menang di Pemilu 2024,” tandasnya. 
- Penolakan Terhadap HNU di Muara Enim Disinyalir Berimbas pada Gerindra?
- Dipasangkan dengan Prima Salam di Pilkada Palembang, Ini Tanggapan Fitrianti Agustinda
- Ramai Baliho "Firma" Terpasang, Gerindra Tegaskan Tak Usung Prima Salam dan Fitri di Pilwako Palembang
