Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dibidang jurnalisme. Prodi Jurnalistik Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di media massa. Salah satunya di RMOLSumsel.
- Situasi Memanas, Mahasiswa Bakar Ban di Depan DPRD Sumsel
- Bawa Delapan Tuntutan, Ratusan Mahasiswa Mulai Kepung Gedung DPRD Sumsel
- Ribuan Mahasiswa di Palembang Siap Gelar Aksi Besar di DPRD Sumsel, Ini Tuntutannya
Baca Juga
Peningkatakan skill tersebut sebagai komitmen Prodi Jurnalistik dalam mencetak Jurnalis muda profesional namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.
Wakil Dekan I Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Raden Fatah Palembang, Dr Nuraida mengatakan, salah satu ruang yang diberikan kampus bagi mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi melalui skema praktek profesi alias magang.
“Hari ini kita antar langsung mahasiswa yang akan melaksanakan praktek profesi di sejumlah media massa di Palembang, salah satunya di media online RMOLSumsel,” ungkap Wadek I FDK UIN Raden Fatah Palembang usai melakukan serah terima mahasiswa magang, Selasa (19/4) siang.
Nuraida menjelaskan pihaknya melalui prodi telah memilih dan memiliah sejumlah perusahaan pers yang ada di Palembang, terutama yang telah menjalin kerjasama dengan pihak kampus untuk menjadi lokasi magang bagi mahasiswa.
“Kita berharap, dengan praktek profesi ini mahasiswa mampu meningkatkan skill dibidang jurnalisme. Karena meraka akan full pratik lapangan selama pelaksanaan praktek profesi ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Prodi Jurnalistik UIN Raden Fatah Palembang, Dr Nurseri Hasnah mengaku, lebih dari 102 mahasiswa mengikuti kegiatan praktek profesi tahun ini.
“Mereka disebar di 25 instansi, baik media massa maupun instansi pemerintahan. Namun, lebih dominan kita letakkan di media massa karena sesuai dengan keilmuannya. Untuk di instansi pemerintah hanya berfokus pada bidang kehumasan saja,” ungkapnya.
Nurseri menjelaskan, mahasiswa akan melakukan praktek profesi selama 40 hari kerja. Selama pelaksanaan, mahasiswa dituntut untuk melakukan praktik lapangan agar skill bidang jurnalisme bisa meningkat.
“Kita berupaya mereka memiliki kemampuan yang siap pakai di industri pers. Tentu kemampuan menulis berita dengan baik, memotret, menjadi kameramen, editing, desain dan lainnya wajib dimiliki mahasiswa sebagai bekal setelah lulus,” pungkasnya.
- Situasi Memanas, Mahasiswa Bakar Ban di Depan DPRD Sumsel
- Bawa Delapan Tuntutan, Ratusan Mahasiswa Mulai Kepung Gedung DPRD Sumsel
- Ribuan Mahasiswa di Palembang Siap Gelar Aksi Besar di DPRD Sumsel, Ini Tuntutannya