Siswa SMK Negeri 1 Gelumbang, Kabupaten Muara Enim berhasil mengembangkan teknologi baru dengan mencipatakan mesin perajang keripik. Hal itu didapat dalam kegiatan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XXIII, yang diselenggarakan oleh dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) di Gedung Kesenian Dayang Rindu Muara Enim, Kamis (4/8).
- Adu Kekompakan, 20 Grup Drum Band Ikuti Kejuaraan Terbuka Gubernur Cup PDBI Sumsel
- Komisi V DPRD Sumsel Awasi Ketat Sistem Penerimaan Murid Baru
- SMA Negeri 6 Palembang Pertahankan Gelar Juara Umum Lomba MTQ dan Hadrah
Baca Juga
Dalam penemuan teknologi tepat guna yang dilombakan, yaitu alat perajang keripik. Siswa SMK, berhasil modifikasi dari alat perajang yang sudah ada di pasaran. Agus Mulyadi selaku Guru Otomotif di SMK Negeri Gelumbang mengatakan, anak didiknya mencoba membuat alat yang minim biaya namun berkualitas.
"Selama ini kami kita selalu menggunakan alat manual, namun kita mencoba mengembangkan dengan teknologi yang ada untuk meodifikasi mesin perajang keripik. Jadi dibuatlah mesin pemotong keripik ini. Mesin ini hanya sekitar 50 watt, nanti akan ada peningkatan dan penyempurnaan mesin tentunya, barulah kemudian akan melayani pembelian sesuai dengan pesanan," katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dengan memanfaatkan barang-barang atau benda yang bekas tapi layak pakai, anak didiknya berhasil memodifikasi alat untuk membuat rajangan keripik layak pakai, yang kualitasyan tidak kalah dengan yang dijual di pasaran .
"Di era ekonomi yang lemah kita harus mempunyai pandangan yang lebih untuk menambah pemasukan atau penghasilan tambahan,sehingga barang-barang yang tadinya tidak punya nilai ekonomis menjadi nilai ekonomis, yang tadinya murah bisa dimodifikasi menjadi harga yang lebih baik sehingga menambah pendapatan usaha kecil rumahan," ujarnya.
Adapun, barang-barang bekas yang digunakan, kata dia, diantaranya adalah piringan Cakram bekas, Dinamo mesin pencuci pakaian, Fulli bekas, Vanbelt, baut, Besi Siku, Kelahar, As Roda, Flay Wood, Plat, Per, kabel sakelar dan Kapasitor.
"Cara kerja mesin ini cukup mudah, kita siapkan bahan yang ingin dipotong, baik sayur ataupun bahan keripik, diletakkan ditempat pemotongan kemudian didorong ke arah Cakram yang berputar otomatis," pungkasnya.
- Debu, Jalan Rusak, Sungai Keruh: Warga Desak Audit dan Sanksi Tegas atas Sederet Dugaan Pelanggaran Lingkungan PT Duta Bara Utama
- Genjot Digitalisasi Sekolah, Pemkab Muara Enim Jalin Kolaborasi dengan Google For Education
- Resah dengan Angkutan Batu Bara, Warga Muara Enim Tuntut Bupati Buat Perda Khusus