Uni Emirat Arab akan segera memiliki kereta api mewah setelah Etihad Rail dan perusahaan perhotelan mewah Italia Arsenal menandatangani perjanjian kerja sama pengembangan kereta api.
- UEA Kirim Bantuan Militer Untuk Chad
- Hari Pertama Idul Fitri 1444 Hijriyah di Arab Saudi dan UEA Jatuh Pada 22 April
- Waspadai Virus Marburg, UEA Keluarkan Peringatan Kedua
Baca Juga
Dikutip dari Arab News, Kamis (18/5), perjanjian itu ditandatangani selama konferensi Kereta Api Timur Tengah Abu Dhabi, pada Selasa (16/5), antara CEO Etihad Rail Shadi Malak dan CEO Arsenale Paolo Barletta.
"Kolaborasi kami dengan Arsenale merupakan bukti komitmen Etihad Rail untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial di UEA melalui National Rail Network," kata Shadi Malak.
Gerbong kereta penumpang mewah itu akan berjalan di sepanjang jalur rel yang dibangin Etihad Rail antara Fujairah dan gurun Liwa di Abu Dhabi, dan diharapkan dapat menghadirkan layanan bergaya Orient Express di negara Teluk dan kemudian diperluas ke seluruh negara-negara teluk.
Kereta tersebut akan mencakup 15 gerbong mewah dan sedang dikerjakan di Puglia dan Sisilia di Italia.
Jika ini berjalan lancar, kereta mewah itu akan mulai membawa penumpang melintasi Italia pada tahun 2024.
Etihad Railway adalah proyek kereta mewah internasional kedua Arsenale setelah proyek The Dream of the Desert di Arab Saudi.
Etihad Rail menandatangani tujuh MoU di Middle East Rail Conference di Abu Dhabi, termasuk dengan Arsenale.
- Pemkab Muara Enim Mulai Operasikan Empat Palang Pintu Perlintasan Kereta Api
- UEA Kirim Bantuan Militer Untuk Chad
- Penumpang Kereta Api Divre III Palembang yang Melebihi Relasi Dikenakan Sanksi Denda