Turunkan Angka Pengangguran di Sumsel, Gubernur: Driver Online Termasuk Pekerjaan Mulia

Gubernur Sumsel, Herman Deru pada Pembukaan Rapat Kerja Asosiasi Driver Online (ADO) Sumsel
Gubernur Sumsel, Herman Deru pada Pembukaan Rapat Kerja Asosiasi Driver Online (ADO) Sumsel

Keberadaan para driver online atau ojek online (Ojol) di Sumsel tidak hanya memberikan kemudahan dalam mobilitas, namun juga membantu mengentaskan angka pengangguran di Bumi Sriwijaya.


Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru pada Pembukaan Rapat Kerja Asosiasi Driver Online (ADO) Sumsel, Sabtu (22/1). "Tidak hanya sebagai kemudahan, kehadiran ADO Sumsel ini juga sangat membantu menurunkan angka pengangguran," kata Deru kepada awak media.

Menurutnya ditengah teknologi yang serba modern seperti saat ini, ojol menjadi sebuah pekerjaan yang sangat penting di masyarakat, meskipun bekerja secara informal. 

Kemudian Deru menambahkan bahwa pekerjaan menjadi ojol bukanla pekerjaan yang tidak memiliki derajat. Dikatakan olehnya bahwa pekerjaan ojol tersebut sangat mulia, selain menafkahi keluarga juga memberikan kemudahan bagi orang banyak.

"Ojol ini sangat mulia, memberikan kemudahan kepada orang banyak, mereka juga berperan penting dalam menafkahi keluarga, tentu itu sangat mulia," ujarnya. 

Oleh sebab itu, orang nomor satu Sumsel itu meminta kepada seluruh pekerja ojol untuk tidak minder dengan pekerjaan tersebut.  "Pekerjaan ojol ini tidak harus membuat kita malu," timpalnya.

Sementara itu Ketua ADO Sumsel, Asrul Indrawan mengatakan saat ini ribuan driver ojol di Sumsel sudah bernaung di dalam ADO Sumsel. Sebanyak 174 komunitas atau paguyuban para driver ojol roda dua tergabung dalam ADO Sumsel. Sedangkan roda empat sebabyak 58 komunitas atau paguyuban.

"Anggota kita sudah ribuan yang masing-masingnya tergabung dalam komunitas atau paguyuban para driver ojol," ungkapnya

Asrul menanbahkan bahwa di tahun 2022, ADO Sumsel targetkan anggotanya mencapai angka 5000 anggota.