Tumpukan Sampah di Desa Karang Agung PALI Dikeluhkan Warga

Kondisi sampah yang menumpuk di jalan  Desa Karang Agung Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). (Handout)
Kondisi sampah yang menumpuk di jalan Desa Karang Agung Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). (Handout)

Sejumlah pengendara yang melintas di Desa Karang Agung Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengeluhkannya tumpukan sampah yang berada tepat di pinggir jalan arah di desa tersebut, kurang lebih 30 meter.


Pasalnya, tumpukan sampah di pinggir jalan itu sangat mengganggu pengendara yang melintasi antara Desa Karang Agung dan Tanjung Kurung Kecamatan Abab atau sebaliknya. Kondisi yang juga memakan bahu jalan tersebut tak jarang membuat konsentrasi pengendara terganggu.

Diungkapkan Firmansyah, salah satu pengendara yang melintasi jalan tersebut merasa terganggu dengan pemandangan yang kurang sedap dan terkesan kumuh tersebut. Selain itu bau menyengat dan terkadang tumpukan sampah yang dibakar sangat mengganggu bagi pengendara yang melintas.

"Sangat mengganggu pengendara itu pak, apa lagi ada sampah yang dibakar dan asapnya itu menutupi serta menghalangi penglihatan pengendara yang melintas, yang tentunya sangat membahayakan dan bisa berpotensi jadi penyebab kecelakaan,"ungkapnya, Selasa (2/4).

Selain akibat dampak asap dari dibakarnya sampah-sampah tersebut, lanjut warga, bau menyengat dan kondisi kumuh hingga memakan bahu jalan juga mengganggu konsentrasi pengendara yang melintas yang juga menyempitnya luas bahu jalan.

"Seharusnya pihak terkait maupun masyarakat sekitar ada kesadaran akan keindahan dan kenyamanan lingkungan, dinas terkait juga harus tanggap. Dimana kondisi seperti ini berada di bahu jalan kabupaten yang tentunya lalu lalang kendaraan cukup ramai, seharusnya ada tindakan cepat dari instansi terkait,"ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Maman, warga yang juga kerap melintasi jalan tersebut, dirinya menyayangkan kurangnya solusi dari instansi terkait membuat kesadaran warga terhadap lingkungan dan kenyamanan pengguna jalan menjadi ikut berkurang.

"Saya juga kerap melintasi daerah lain yang ada di Kabupaten PALI, baik di kecamatan Talang Ubi dan Kecamatan lainnya. Masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah di pinggir jalan, tanpa memikirkan kenyamanan dan keselamatan pengendara,"jelasnya.

"Terlebih lagi, sampah yang dibakar itu menimbulkan asap, ataupun bau, jaladi pencemaran udara sudah sangat pasti. Seharusnya ada tindakan pemerintah setempat maupun Pemda dalam menangani sampah-sampah ini, jangan sampai sudah ada permasalahan baru dicarikan solusi,"kata dia.