Triwulan I 2021, Realisasi Investasi Palembang Jeblok

Investasi pengembang perumahan di Palembang mengalami stagnasi akibat pandemi Covid-19. (Dok/rmolsumsel.id)
Investasi pengembang perumahan di Palembang mengalami stagnasi akibat pandemi Covid-19. (Dok/rmolsumsel.id)

Investasi di Kota Palembang tahun 2021 ini turun drastis. Pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor yang mengganggu pencapaian tersebut.


Dari data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palembang, pada triwulan I 2021, realisasi investasi mencapai Rp457 miliar masih sangat jauh dari target Rp3,2 triliun.

“Tahun ini iklim investasi belum menggeliat secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, hal itu tidak menjadi kekhawatiran, karena hal yang terpenting yaitu usaha dan terus berproses,” ujar Kepala Dinas PMPTSP Kota Palembang, Akhmad Mustain, Rabu (23/6).

Mustain menjelaskan, realisasi penanaman modal di triwulan I 2021 ini didominasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp443.786.500.000. Sedangkan, untuk Penanaman Modal Asing (PMA) baru mencapai Rp14.126.960.000.

“Mudah-mudahan di sisa waktu tahun ini kita terus meningkatkan realisasi penanaman modal ini,” katanya.

Mustain menjelaskan, jika kondisi normal maka sesuai target yang ditetapkan pada triwulan I realisasi investasi berada di angka minimal Rp800 miliar. Namun karena pandemi Covid-19 masih terjadi, maka hal itu menjadi penghambat pelaku usaha untuk membuka usaha baru dan menggelontorkan dana investasi.

“Biasanya, hampir setiap tahun sebelum pandemi ini (realisasi investasi) selalu melewati target. Kami akan terus berusaha agar target tahun ini dapat terpenuhi,” tukasnya.