Tol Pemalang Kembali Makan Korban, Anak Jamintel Kejagung Tewas dalam Kecelakaan Beruntun

Kecelakaan beruntun di Tol Pemalang yang menewaskan anak dari Jamintel Amir Yanto/ist
Kecelakaan beruntun di Tol Pemalang yang menewaskan anak dari Jamintel Amir Yanto/ist

Kecelakaan beruntun yang melibatkan 13 kendaraan terjadi di ruas Tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah pada Minggu (18/9) sekitar pukul 14.00 WIB.


Kecelakaan tersebut terjadi di KM 253A, Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes.

Kecelakaan beruntun diduga terjadi akibat asap pembakaran rumput di pinggir tol yang membuat jalanan di lokasi menjadi gelap.

Dilaporkan satu orang tewas dalam kecelakaan nahas tersebut. Korban diketahui bernama M Singgih Adika asal Jakarta yang merupakan anak dari Jamintel.

Mobil yang ditumpanginya seorang diri itu mengalami ringsek setelah menabrak truk boks dari belakang disusul tabrakan kendaraan lain dari belakang. 

Sementara, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Ketut Sumedana membenarkan bahwa M Singgih Adika merupakan putra dari Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung Amir Yanto. 

"Betul (informasi meninggal)," kata Ketut dihimpun dari berbagai sumber. 

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Iqbal Alqudusy mengatakan, kecelakaan beruntun akibat asap tebal dari pembakaran ilalang di pinggiran tol. "Asap akibat pembakaran itu menyebabkan jalan menjadi gelap sehingga terjadi kecelakaan beruntun," kata Iqbal.

Peristiwa kecelakaan maut di Tol Pemalang bukanlah yang pertama terjadi. Sebelumnya, tepat sebulan lalu pada 20 Agustus 2022, ayah Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Achmad Hermanto Dardak, meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Pemalang-Batang.

Saat kejadian, mobil Innova yang dikemudikan Angga Saputra (30) dan ditumpangi Achmad Hermanto Dardak (65) melaju dari arah Semarang ke Jakarta dengan kecepatan sekitar 100 km/jam. 

Diduga karena sopir mengantuk, mobil itu menabrak bagian belakang truk yang melaju searah di depannya. Akibat kecelakaan tersebut, mobil Innova itu terpelanting dan menghadap ke selatan dengan kerusakan parah. Satu orang meninggal dunia dalam peristiwa itu.