Dewan dan Sekretariat Dewan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) segera bertindak menyikapi penilaian kurang baik dari Tim Panitia Khusus (Pansus) 1 terhadap kondisi sarana dan prasarana Gedung DPRD OKI.
- Tingkatkan Keimanan, Tahanan Polres Musi Rawas Baca Surat Yasin dan Dengarkan Tausiyah
- Dewa Pantau Proses Perbaikan Jalan Kota Palembang
- Viral Video Wabup Muratara Inayatullah Cekcok Mulut dengan Warga saat Pembagian Bantuan Banjir
Baca Juga
Penilaian tersebut menyoroti terutama kondisi toilet yang dinilai memprihatinkan.
Sekretaris Dewan OKI, Hilwen Hariwijaya, mengakui bahwa toilet di gedung DPRD OKI belum pernah direnovasi sejak awal, dan menegaskan perlunya tindakan segera untuk meningkatkan kenyamanan dan kebersihan.
"Kondisi toilet memang sudah lama dan layak untuk direnovasi guna memberikan kenyamanan dan kebersihan," ujar Hilwen pada Senin (3/6).
Selain toilet, atap atau plafon ruang kerja anggota dewan dan ruang paripurna juga diketahui bocor. Namun, hingga saat ini belum ada anggaran yang dialokasikan untuk renovasi.
Rencananya, pembahasan dan anggaran untuk renovasi baru akan dilakukan pada tahun 2024, dengan pelaksanaan renovasi dimulai pada 2025.
Hilwen menjelaskan bahwa saat ini hanya tersedia anggaran untuk pemeliharaan atau maintenance, bukan untuk renovasi. Rencananya, pembahasan mengenai anggaran renovasi dan prasarana lainnya akan melibatkan Komisi III bidang Pembangunan, mengingat terdapat sekitar 12 toilet yang perlu direnovasi.
Pengerjaan renovasi akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kondisi keuangan negara. Hilwen juga menyuarakan kebutuhan untuk menambah sumur, mengingat ketersediaan air dari sumur bor yang ada masih kurang memadai.
"Semuanya akan dibahas dan tentunya harus sesuai dengan keuangan negara," tambahnya.
- BPK Sumsel Temukan Kelebihan Bayar Rp 5,7 Miliar, 18 Anggota DPRD OKI Diminta Mengembalikan
- DPRD Segera Panggil Perusahaan di OKI yang Dapat Proper Merah
- Diduga Banyak Kecurangan Pemilu, DPD Bentuk Pansus