Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggandeng Kantor Kementerian Agama guna mensosialisasikan pemilihan umum 2024 untuk meningkat partisipasi pemilih dan pengawasan.
- Pemerintah Dinilai Lambat Usut Pelanggaran Lingkungan dan Swabakar Servo Lintas Raya
- PN Jakpus Hukum KPU Untuk Tunda Pemilu, Menko Polhukam Mahfud MD: Sensasi yang Berlebihan
- Agenda Jokowi ke KTT G20 jadi Momentum Teroris OPM Cari Perhatian Dunia
Baca Juga
"Kita segera tindaklanjuti hasil kerjasama Bawaslu Sumsel dengan Kanwil Kemenag Sumsel untuk meningkatkan partisipatif pengawasan dalam melakukan pemantauan semua tahapan Pemilu 2024," ujar Ketua Bawaslu PALI, Heru Muharam, Kamis (23/6/2022).
Dikatakan Heru, kerjasama dengan lembaga Kemenag seperti KUA, penyuluh dan P3N sangat penting dilakukan untuk mensukseskan Pemilu 2024 mendatang.
Bukan hanya itu, sambung dia, kerjasama dengan berbagai lembaga atau instansi pemerintahan maupun swasta serta masyarakat sangat penting, karena menjadi langkah mensukseskan pemilu yang cerdas dan bebas dari pelanggaran.
"Bawaslu PALI akan terus mensosialisasikan ke masyarakat agar dapat berpartisipasi pada Pemilu 2024. Apalagi pelaksanaan Pemilu 2024 nanti ada pemilihan legislatif, pemilihan presiden, DPD dan Pilkada," tandas dia.
- Data KPU Dibobol, Pakar: Keamanan Siber Indonesia Nyungsep
- Resmi Jadi Bupati OKI, Djafar Shodiq Fokus Jaga Kondusifitas Pemilu dan Harga Pangan
- PAN Sumsel Terapkan Metode Kampanye Tatap Muka dan Penyebaran APK untuk Pemilu 2024