Tinggal Dilengkapi Peralatan, RS Petanang Lubuklinggau Sudah Miliki Ruang Operasi dan ICU

Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi
Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi

Rumah Sakit (RS) Petanang di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) terus berbenah agar menjadi fasilitas kesehatan rujuk tingkat lanjutan. Saat ini RS tersebut telah memiliki ruang operasi dan ICU.


"Ruangannya sudah ada (ruang operasi). Awal tahun ini kita bisa lengkapi peralatannya dengan ICU-nya. Ketika ruang sudah ada, maka Dokter kita bisa kontrak. Misalnya tidak ada Dokter spesialis, kita bisa kontrak," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi.

Erwin mengungkapkan, ruang operasi tersebut telah dikerjakan oleh pihak PU tahun kemarin. Dan diharapkan nanti ketika ruang operasi itu sudah ada serta dilengkapi dengan peralatan, maka otomatis sudah bisa melaksanakan tugas selaku Rumah Sakit.

"Makanya kalau sudah lengkap, target kita kerjasama dengan BPJS. Insya Allah mungkin awal tahun ini kita bisa lengkapi peralarannta. Mungkin setengah tahunlah kita bisa kerjasama dengan BPJS," timpalnya. 

Sehingga nanti, kata Erwin, setelah dapat bekerjasama dengan BPJS maka pihaknya dapat mengatur rujukan dari Puskesmas. "Jadi tidak bisa ke Rumah Sakit Siti Aisyah saja, mungkin untuk wilayah sana, bisa rujukan ke Rumah Sakit Petanang," jelas Erwin.

Selain itu, RS Petanang rencananya akan menjadi rumah rehab tempat pecandu narkoba. "Kita rencananya itu jadi rumah sehat yang konsepnya Kejaksaan. Kemarin kita sudah lihat di OKI yang di Teluk Gelam. Di Sumsel ini rehab yang sudah di launching itu yang di Teluk Gelam, OKI," bebernya.

Menurut Erwin, rumah rehab tersebut direncanakan operasi seiring dengan dibukanya pelayanan kesehatan di RS Petanang. "Kita jadikan dia IPWL (institusi pengelola wajib lapor) dulu sementara," terangya.

Ditambahkan Erwin, semisal ada pecandu narkoba yang harus wajib lapor untuj rehab jalan, maka dapat diarahkan ke RS Petanang. 

"Sampai kedepannya baru dia nerima yang rawat inap. Karena kalau rawat inap ada persiapan-persiapan lainnya. Kalaubkamarvada 50 kamar," pungkasnya.