Pasca penemuan empat nisan kuno di lokasi proyek Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) pada kawasan Pasar 16 Palembang. Tim Kantor Arkeologi Sumatera Selatan (Sumsel) yang diketuai Kepala Kantor Arkeologi Sumsel Wahyu Rizky Andhifani, kembali menemukan benda kuno di lokasi bekas tanah pembuangan milik PT Waskita, di Tanjung Barangan, Senin (24/1).
- Tolak Rencana Pembuatan Lift di Menara Ampera, Arkeolog BRIN: Jangan Merusak Cagar Budaya!
- Relokasi Kawasan Penemuan 6 Nisan Kuno Harus Dikaji Lebih Lanjut
- Penelitian Nisan Kuno di Palembang, Arkeolog: Layak Dilanjutkan
Baca Juga
Jika sebelumnya ditemukan dua nisan kuno dari tanah bekas galian proyek IPAL, kali ini tim Arkeolog hanya menemukan benda-benda yang menarik seperti botol utuh, bata yang memiliki jejak binatang, pecahan keramik, tembikar, benda kuningan, dan bata.
"Ya dapat pecahan keramik, botol, bata dan keramik yang diduga itu dari abad 19 dan abad 20 sesuai dengan kontek nisan yang ditemukan kemarin," kata Kepala Kantor Arkeologi Sumsel, Wahyu Rizky Andhifani.
Dijelaskannya, barang-barang tersebut ditemukan tak jauh dari penemuan batu nisan kuno sebelumnya. Diantaranya barang yang ditemukan yaitu, batu bata bekas reruntuhan makam yang diperkirakan salah satu dari bagian batu nisan kuno, keramik guci/piring berwarna putih biru dengan motif ukiran, botol utuh yang diperkirakan dari zaman kolonial Belanda, tembikar, dan barang lainnya.
"Kabarnya ada empat titik lokasi pembuangan tanah bekas galian dari lokasi penemuan nisan kuno kemarin, sementara ini kita selesaikan dulu di satu lokasi. Kita pilih lokasi ini, karena sebelumnya tempat ini juga ditemukan dua nisan kuno yang terangkut dari penggalian di proyek IPAL," jelasnya.
- Akun Pj Walikota Ratu Dewa Dicecar Netizen: Mendak Viral Dak Digaweke
- Akun Pj Walikota Ratu Dewa Dicecar Netizen: Mendak Viral Dak Digaweke
- Politisi PKS Kritik Pemasangan Seng di Pasar 16 Ilir Palembang