Terjadi Kasus Diare di Klaster Mimika, Diduga dari Konsumsi yang Dibagikan

Tim Bidang Kesehatan Sub PB PON Mimika mendatangi salah satu venue untuk memastikan kondisi kesehatan atlet, ofisial, juri, dan panitia. (PB PON XX/rmolsumsel.id)
Tim Bidang Kesehatan Sub PB PON Mimika mendatangi salah satu venue untuk memastikan kondisi kesehatan atlet, ofisial, juri, dan panitia. (PB PON XX/rmolsumsel.id)

Beberapa hari terakhir terjadi kasus diare yang menyerang kontingen dan panitia PON XX Papua di klaster Mimika. Untuk mengatasi persoalan ini dan mengantisipasi agar tidak berlanjut, Bidang Kesehatan Sub PB PON Mimika memperketat pemantauan kesehatan kepada semua pihak yang terlibat selama pelaksanaan PON XX di klaster Mimika.


“Kami terus memantau kasus diare pada atlet, ofisial, juri dan panitia itu meningkat atau tidak,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika yang juga Ketua Bidang Kesehatan Sub PB PON Mimika, Reynold Ubra, Kamis (30/9).

Menurut Reynold, kasus diare ini berkaitan dengan konsumsi yang disediakan. Diduga karena distribusi tidak tepat waktu membuat kualitas maupun tingkat higienis konsumsi yang dibagikan menurun.

“Jangan sampai karena ada desakan banyak yang butuh, akhirnya pengelolaan makanannya yah (sembarangan). Itu yang kami jaga,” katanya.

Reynold menambahkan, baiknya pengelolaan makanan bagi atlet dan semua pendukung pelaksanaan pesta olahraga ini, indikator penyakitnya adalah Gastroenteritis termasuk diare.

“Kalau kita lihat memang ada kasus diare tapi cuma satu (atau) dua, tapi kami akan terus pantau,” tukasnya.