Terharu, Begini Cara Jenderal TNI Andika Perkasa Apresiasi Prajurit Terbaiknya

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa selalu memberikan apresiasi kepada para prajurit terbaiknya.


Salah satunya terhadap Serda Mugiyanto, anggota TNI AD yang kini memakai kaki palsu. Mugiyanto sendiri diketahui terpaksa memakai kaki palsu setelah diamputasi karena terkena ranjau darat saat bertugas pada Satgas Khusus operasi di Ambon pada 1998 silam.

Namun, meski tubuhnya tak sempurna, Mugiyanto yang kini bertugas sebagai Babinsa Kodim di Desa Borobudur, Magelang, Jawa Tengah tak patah arang.

Dia tetap bekerja layaknya prajurit yang lain di kesatuan TNI. Bahkan, dia membuat sebuah usaha kelengkeng, buah hasil dari panennya.

Jenderal Andika bersama sang istri, Hetty Andika Perkasa pun berkesempatan mengunjungi langsung kediaman Mugiyanto di Magelang. Kegiatan ini juga dipublikasikan di akun YouTube TNI AD, Kamis (6/8).

Ada kejadian menarik saat Andika tiba di kediamannya Mugiyanto. Andika yang ingin melihat kondisi kaki Mugiyanto meminta Mugiyanto untuk melepas kaki palsunya. Saat sudah melihat dan Mugiyanto hendak memasukkan kaki palsunya lagi, Andika yang notabene pimpinan TNI AD tak sungkan meminta Mugiyanto untuk memegang pundak agar mempermudah memasukan kaki palsunya.

"Pegang pundak saya, mas," kata Andika kepada Mugiyanto.

"Siap jenderal," jawab Mugiyanto yang terlihat canggung.

Andika beserta istri kemudian diajak Mugiyanto untuk melihat langsung kebun kelengkengnya. Andika pun disuguhkan dengan kelengkeng hasil panen Mugiyanto.

Dalam kesempatan itu, Andika memang sengaja turun langsung untuk menemui Mugiyanto. Menurut Andika, kisah Mugiyanto ini perlu dipublikasi agar memompa motivasi para prajurit TNI AD lainnya.

"Mugiyanto ini sekarang pangkatnya sudah Sersan Dua (Serda). Saya sengaja ke sini dalam rangka, ya memang langkah Mugiyanto ini patut untuk dipublikasi sehingga para prajurit-prajurit di tempat lain juga terinspirasi oleh dia," ucap Andika kepada Bapak Mugiyanto yang juga ditemui Andika.

Andika mengaku salut dan bangga dengan perjuangan Mugiyanto di tengah segala keterbatasan. Menurutnya, Mugiyanto sosok yang bisa menerima keadaan tetapi tetap bekerja keras sehingga dapat menghasilkan sesuatu.

"Kenaikan pangkat yang saya berikan ini enggak sia-sia. Dan yang lebih membanggakan dari Serda Mugiyanto meski punya keterbatasan ini bisa menjadi lilin kecil di Desa Borobudur," kata Andika.