Bapeda Provinsi Sumatera Selatan telah melakukan penilaian dan evaluasi mengenai program stunting di kota Lubuklinggau.
- Aparat Gabungan Gerebek Dua Gudang Penyimpanan BBM Ilegal di Indralaya Utara
- Ikuti STQH Provinsi Sumsel, Pj Bupati Apriyadi Optimis Kafilah Muba Raih Prestasi Terbaik
- Limbah PT Energi Tanjung Tiga Cemari Kebun Karet, Warga Teriak Mintak Tolong ke Presiden Jokowi
Baca Juga
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lubuklinggau, Erwin Armeidi, dalam penilaian dan evaluasi tersebut dilihat apa-apa saja yang sudah dilakukan terkait dengan stunting di Lubuklinggau.
"Jadi ada beberapa OPD (organisasi perangkat daerah) kemarin kan ke Palembang. Itu penilaian 17 Kabupaten/Kota," kata Erwin.
Nantinya Kabupaten/Kota yang dianggap baik dalam pelaksaan program stunting, kata Erwin akan dapat dana insentif daerah.
"Nanti katanya dapat dana insentif daerah. Kalau yang bagus," ujarnya.
Di Lubuklinggau sendiri Erwin mengungkapkan tercatat ada 298 anak stunting.
"Sekarang kondisinya kalau yang EPPGM kita, yang tercatat sekarang ada 298 yang ada by name by addres-nya. Stunting. Paling banyak daerah Simpang Periuk," ungkapnya.
Kata Erwin, dari 298 anak stunting tersebut pihaknya akan menyisir yang memang garis merah. Dan mereka yang memang garis merah setelah disisir oleh pihaknya akan di booster dengan susu. "Biar mempercepat proses tumbuh kembang," jelasnya.
Dari data stunting nanti, Erwin menambahkan akan dilihat yang memang rendah sekali atau memang garis merah.
"Itu uang kita booster dengan susu. Karena yang kita utamakan makanan tambahan. Dan susu itu juga bukan sekali kasih itu saja, minimal 3 bulan," terangnya.
Selain itu juga pihaknya dalam waktu dekat akan menggelar lomba balita sehata 2023 tingkat Kota Lubuklinggau. Dan pelaksanannya masih akan dibahas dalam rapat.
Dijelaskannya, rencana lomba balita tingkat Provinsi Sumatera Selatan pada 12 Juli 2023.
"Nah kita mau rencanakan mau tingkat Kota," bebernya.
Kemudian dalam lomba balita tersebut nantinya yang dinilai diantaranya tumbuh kembang anak, aktivitasnya, status orang tuanya, status vaksin dan polio si anak apakah sudah di vaksi serta di polio atau belum.
- Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Kebun Kopi Lubuklinggau, Diduga Meninggal Karena Sakit
- Begini Penjelasan Disdukcapil dan Pemkot Terkait Status Warga Lubuklinggau yang Berubah Kewarganegaraan Malaysia
- Pensiunan PNS di Lubuklinggau Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?